G20 Empower Dorong Pemberdayaan Perempuan
Agenda utama dari Group of Twenty (G20) Empower presidensi Indonesia tahun ini, yakni komitmen untuk memastikan terpenuhinya indikator dalam mendukung pemberdayaan perempuan di sektor swasta dan publik.
Jakarta, HARIANBANGSA.net - Agenda utama dari Group of Twenty (G20) Empower presidensi Indonesia tahun ini, yakni komitmen untuk memastikan terpenuhinya indikator dalam mendukung pemberdayaan perempuan di sektor swasta dan publik.
Kementerian PPPA bersama dengan XL Axiata dan Iwapi menjadi focal point dalam mempromosikan pentingnya kepemimpinan perempuan dalam dunia usaha melalui G20 Empower.
Tiga isu prioritas yang diusung G20 Empower, yakni pertama, meningkatkan akuntabilitas perusahaan dalam pencapaian Key Performance Indicator (KPI). Kedua, mendorong peran UMKM milik perempuan sebagai penggerak ekonomi. Ketiga, membangung dan meningkatkan ketahanan dan keterampilan digital perempuan.
Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian PPPA Indra Gunawan menyatakan, G20 Empower merupakan upaya perwujudan keterwakilan perempuan di level pengambilan keputusan. Baik itu di sektor swasta maupun publik.
Hal ini sejalan dengan salah satu fokus Kementerian PPPA yaitu untuk mendorong pemberdayaan pelaku usaha perempuan untuk terus berperan aktif. Termasuk menjadi mitra Kementerian PPPA.
Sementara itu, Yessie D. Yosetya selaku Chair G20 Empower membuka pertemuan ini dengan mengatakan, secara global, memang terjadi peningkatan setiap tahunnya untuk keterwakilan perempuan pada level pengambil keputusan sektor swasta maupun publik. Tetapi belum cukup memberdayakan perempuan sendiri.
"Untuk itulah, kita memerlukan indikator, perencanaan, hingga aktivitas terukur yang bisa mendorong percepatan keberhasilan pemberdayaan perempuan," ujar dia.
Seluruh rekomendasi yang dihasilkan dari G20 Eempower nantinya diharapkan dapat menghasilkan implementasi terbaik yang diberlakukan di sektor swasta dan publik. (mid/rd)