Gagal Bobol Kafe, Sikat Wifi

Gagal Bobol Kafe, Sikat Wifi
Selamet Wahyudi yang diamankan di Polsek Buduran.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Menjelang sahur, Selamet Wahyudi keluar rumah. Bukan hendak membeli santap sahur, namun warga Desa Sidorejo, Krian itu berkeliling mencari mangsa. Sasarannya bangunan yang sepi.

Pukul 02.00 WIB dia berhenti di depan salah satu kafe. Lokasinya di Jalan Raya Pagerwojo, Buduran. Setelah mengamati kondisi, Selamet memarkir motornya. Dia lantas menyiapkan sejumlah alat untuk membobol kafe.

Gembok kafe dijebol. Sejurus kemudian Selamet masuk. Setiap jengkal tempat nongkrong itu dipelototi.  Awalnya, dia hendak menguras uang yang tersimpan di kasir. Namun, apa daya, ketika dicek, tidak ada uang yang tertinggal di dalam mesin. Sasaran pun beralih. Alat wifi yang diincar.

Untuk mencopot wifi yang menempel di tembok, dia menyusun kursi dan meja. Piranti jaringan internet itu pun digondol. Sayangnya, gerak-geriknya terlihat Nardi, penjaga kafe.

Perlahan, Nardi mendekat. Dia berupaya menggagalkan aksi pencurian tersebut. Selamet ditegur saat turun.  Bukannya lari, Selamet justru balik menantang. Adu pukul terjadi. Nardi dihajar. Kepalanya berdarah. Pria 35 tahun itu jatuh pingsan. Pelaku ambil langkah seribu. Wifi, peralatan dapur, dan dompet Nardi digasak.

Setelah siuman, Nardi bergegas membersihkan diri. Dia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Buduran. Petugas turun memeriksa TKP. Menyisir keberadaan Selamet.  Petugas tak membutuhkan waktu lama. Pukul 12.00, Selamet tak bisa menyelamatkan diri. Dia dibekuk ketika cangkruk di GOR Delta.

Kapolsek Buduran Kompol Sujut mengatakan pelaku tak bisa berkelit. Ketika digeledah, petugas menemukan barang bukti. Yaitu wifi, dompet milik Nardi, serta peralatan dapur milik kafe. "Selamet kami tahan," terangnya.(cat/rd)