Gandeng Pemkot Lhokseumawe, PLN NP Siapkan Program Unggulan
PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui UP Arun menggelar rapat persiapan program kegiatan sosial masyarakat (CSR) dengan Pemkot Lhokseumawe, Aceh.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui UP Arun menggelar rapat persiapan program kegiatan sosial masyarakat (CSR) dengan Pemkot Lhokseumawe, Aceh. Penjabaran program dengan tujuan sinergi bersama, diterima langsung oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran.
Manajer Unit Pembangkit Arun Sutryino menerangkan, keterbukaan PLN NP bersinergi untuk membangun masyarakat, lingkungan, dan sosial yang lebih baik lagi. "Nantinya program-program yang akan dilaksanakan berfokus pada peningkatan kapasitas atau skill masyarakat seperti program Balai Pelatihan Masyarakat berbasis UMKM," ujarnya, Senin (20/2).
Menanggapi hal tersebut, Imran menyampaikan apresiasi kepada PLN NP UP Arun atas langkah-langkah yang sudah dilaksanakan dalam memperhatikan dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat selama ini. "Seperti melaksanakan program-program yang dapat membantu pemerintah dalam menekan angka inflasi dan tingkat stunting," katanya.
Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyampaikan, sudah menjadi tugas dan komitmen PLN NP untuk berkontribusi aktif dan mengerahkan karyawan terbaiknya untuk perkembangan masyrakat dan sosial di sekitar unit pembangkit.
"Tak hanya memiliki misi dalam memproduksi listrik yang andal, PLN NP menerjunkan karyawan terbaiknya di bidang CSR untuk dapat membantu dan mendampingi masyarakat dan sosial di sekitar unit pembangkit. Harapan besar kami adalah sinergi dan saling bantu untuk kemajuan bersama," terang Ruly
UP Arun akan melaksanakan Program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau balai pelatihan untuk masyarakat. Khususnya masyarakat Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe. Sasarannya masyarakat yang sudah memasuki umur produktif namun belum memiliki skill untuk bisa meningkatkan pendapatan atau taraf hidup.
Program tersebut akan menggandeng mitra dari muspika Kecamatan Muara Satu. Tujuannya untuk pengembangan desa menjadi desa mandiri pangan. Dengan memanfaatkan potensi atau sumber daya alam dan manusia asli desa.(diy/rd)