Gandeng TNI AL, PLN Lakukan Simulasi Tanggap Darurat Obvitnas Kabel Laut Jelang KTT G20

Simulasi tanggap darurat ini merupakan persiapan KTT G20 sebagai upaya untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan dan mitigasi keadaan darurat.

Gandeng TNI AL, PLN Lakukan Simulasi Tanggap Darurat Obvitnas Kabel Laut Jelang KTT G20
PLN UIT JBM dan TNI AL saling bersinergi untuk mengamankan jalannya KTT G20 November mendatang.

Banyuwangi , HB.net - Menjelang perhelatan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali November mendatang, PT PLN (Persero) terus memastikan keandalan sistem ketenagalistrikan yang menyuplai kegiatan bertaraf internasional. PLN Unit Induk Transmisi  (UIT) Jawa Bagian Timur dan Bali (JBM) bersama Pangkalan TNI AL Banyuwangi melaksanakan Simulasi Tanggap Darurat Obvitnas Kabel Laut di Cable Head (CH) Ketapang Banyuwangi, kamis (13/10/2022).

Simulasi tanggap darurat pada obvitnas kabel laut 150.000 Volt Jawa-Bali dihadiri Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Pangkalan TNI AL Denpasar-Bali, Pelindo III, Pertamina, UPP Gilimanuk, Basarnas, ASDP Pelabuhan Ketapang, Polres Banyuwangi, Polres Jembrana, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Banyuwangi.

“Simulasi tanggap darurat ini berlangsung dengan lancar. Dilaksanakan sebagai upaya persiapan dan pengamanan dalam mengantisipasi skenario terjadinya gangguan ataupun ancaman yang dapat terjadi pada obvitnas kabel laut," kata Senior Manager Pemeliharaan Transmisi Ika Sudarmaja.

"Untuk itu, dalam agenda ini PLN berkolaborasi dan bersinergi dengan para stakeholder terkait salah satunya pihak keamanan TNI AL dalam menjaga infrastruktur kelistrikan guna mendukung KTT G20," imbuhnya.

Simulasi tanggap darurat ini merupakan persiapan KTT G20 sebagai upaya untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan dan mitigasi keadaan darurat. “Kabel laut ini menghubungkan sistem interkoneksi Jawa ke Bali melalui kabel laut Ketapang dan Gilimanuk. Hampir 30 persen kebutuhan energi listrik Pulau Bali dipasok dan ditransfer dari Pulau Jawa," lanjut Ika.

"Agenda KTT G20 diharap dapat menjadi momentum sinergi dan kolaborasi seluruh sektor. Keberhasilan dari G20 harus menjadi perhatian karena akan berdampak luas bagi Indonesia. Pemkab Banyuwangi siap untuk berpartisipasi dalam memastikan kesiapan penyaluran energi listrik dari PLN," ujar Bupati Ipuk.

Komandan Lanal Banyuwangi, Letnan Kolonel Laut Ansori mengatakan, PLN dan Lanal melaksanakan simulasi ini setiap tahunnya dan semakin intensif menuju KTT G20. "Ini adalah bagian dari tanggap darurat, antisipasi jika keadaan darurat pada kabel laut Jawa Bali. Kita sudah mempersiapkan beberapa skenario dan antisipasi sesuai prosedur untuk menjaga keamanan Kabel Laut Ketapang - Gilimanuk yang menjadi Objek Vital Nasional," terang Danlanal Banyuwangi.

Anggota TNI AL yang sedang melakukan simulasi tanggap darurat dalam penjagaan SKLT Ketapang - Gilimanuk.

Pada kegiatan ini, dilakukan simulasi pengamanan kapal feri yang akan menurunkan jangkar pada koridor kabel laut. Dan simulasi kondisi bahaya adanya perompak yang memasuki wilayah CH Ketapang dan mengancam memutus jaringan kabel laut dengan meminta uang tebusan dari pihak PLN.

Simulasi gangguan kemanan pada area cable head yang berusaha melakukan pencurian. Dalam simulasi Lanal bergerak cepat untuk menaggapi kondisi yang mengancam keamanan dari objek vital nasional tersebut. (diy/ns)