Gelapkan Motor, Kakek Diringkus Polisi
Modus yang digunakan pelaku AJ berdalih meminjam motor korban untuk mengambil uang muka dari pekerjaan yang diterimanya.
Banyuwangi, HB.net - Enam bulan dalam pelariannya pasca menggelapkan sepeda motor, AJ (59 Th) seorang warga Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember akhirnya dibekuk oleh Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota.
Modus yang digunakan pelaku AJ berdalih meminjam motor korban untuk mengambil uang muka dari pekerjaan yang diterimanya.
“Korban adalah S (71 Th) seorang warga Kelurahan Sumbertaman Kecacamatan Wonoasih Kota Probolinggo. Korban dan tersangka AJ janjian di Kelurahan Sukabumi sekitar tanggal 01 Juni 2023 lalu,” ujar Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani melalui Plt Kasihumas Iptu Zainullah.
Setelah bertemu, AJ ini meminjam sepeda motor Suzuki Shogun milik S ke rumah bosnya di perumahan belakang Samsat Kota Probolinggo. Untuk meyakinkan korban, AJ ini juga berdalih bahwa dirinya baru mendapat pekerjaan untuk membuat taman di masjid depan samsat.
“Setelah meminjamkan motor, AJ tak kunjung menampakkan batang hidungnya, akhirnya korban pulang dengan menggunakan ojek. S juga berusaha menghubungi pelaku melalui HP, namun tidak ada kabar. Akhirnya S melapor ke Polres Probolinggo Kota," terangnya.
Zainullah menambahkan, setelah melalui proses penyelidikan, Sat Reskrim Polres mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku AJ di wilayah Kota Probolinggo.
“Pada Minggu lalu, petugas kami di lapangan mendapat informasi bahwa AJ berada di masjid Babussalam Gladak Serang Kanigaran dan setelah dilakukan pengintaian bersama dengan korban S, ternyata benar pelaku baru saja keluar dari dalam masjid tersebut sehingga langsung dilakukan penangkapan," tandasnya.
Selain berhasil mengamankan tersangka, Satreskrim juga berhasil mengamankan barang bukti yaitu 1 (satu) bendel BPKB kendaraan No. Pol.: N 3156 QH, Merk: Suzuki Shogun dan 1 (satu) buah STNKB kendaraan No. Pol.: N 3156 QH, Merk: Suzuki Shogun.
“Sampai saat ini, pelaku masih kita lakukan pemeriksaan secara intensif dan pengembangan perkara guna menemukan sepeda motor milik korban,” pungkasnya. (ndi/diy)