Gelar MBS, Pemkot Upayakan Mutu, Akses dan Layanan Bidang Pendidikan
Kegiatan ini juga sebagai penguatan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan, berorientasi pelayanan publik dan berfokus pada mutu. Selain itu, menjamin layanan pendidikan kepada anak didik tetap berjalan dalam masa pandemi Covid-19.
Probolinggo, HB.net - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mewujudkan Pendidikan yang bermutu, akses dan layanan pendidikan yang baik terus dilakukan. Salah satunya, dengan menggelar Malam Penganugerahan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Award 2021 kembali digelar, Kamis (25/11) malam.
Acara yang digelar berbarengan dengan peringatan Hari Guru Nasional ini dihadiri Walikota Probolinggo Habib Hadi bersama sang istri sekaligus Ketua TP PKK Aminah Hadi, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, Kepala Kemenag Samsur serta seluruh lintas dilingkungan Dinas Pendidikan Probolinggo.
Kegiatan ini juga sebagai penguatan manajemen sekolah yang akuntabel, transparan, berorientasi pelayanan publik dan berfokus pada mutu. Selain itu, menjamin layanan pendidikan kepada anak didik tetap berjalan dalam masa pandemi Covid-19. Ini merupakan latar belakang MBS Award 2021 digelar.
Kepala Disdikbud M. Maskur mengatakan, MBS Award 2021 digelar untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada peserta didik, sekolah dan guru yang berhasil melakukan inovasi di bidang pendidikan.
Ada beberapa kategori penilaian lomba MBS Award 2021 yakni Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Kota Probolinggo, Sekolah Ramah Anak (SRA), Karya Inovasi Pembelajaran (Inobel) Guru SD dan SMP, serta Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) SD dan SMP.
Wali Kota Habib Hadi menjelaskan, Pemkot Probolinggo telah berupaya memprioritaskan program-progran yang mendukung tercapainya mutu akses layanan pendidikan. "Sektor pendidikan merupakan sebuah investasi strategis dan sangat dibutuhkan masa depan sebuah bangsa, khususnya dalam melahirkan generasi-generasi penerus bangsa yang unggul dalam segala hal," ujarnya.
"Jangan sampai pendidikan ini stagnan karena kondisi. Kita menghadapinya harus beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan adanya pandemi Covid-19. Tentunya sistem pembelajaran sudah mulai berubah," tutur bapak empat orang anak itu.
Jadi, ia mengapresiasi adanya MBS Award 2021 ini sebagai upaya mengejar ketertinggalan pola pendidikan. "Sehingga, kita harus bergerak melangkah untuk mengejar ketertinggalan yang sudah terjadi karena pandemi kemarin," urainya. (ndi/diy)