Gelar Sosialisasi, Cegah Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Rektor Stikes Blambangan, DR. H. Soekardjo melalui Wakil I Ns. Mohammad Al Amin, M.Kes, menyebut, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan Polresta Banyuwangi bersinergi sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual (PPKS) demi terwujudnya kampus merdeka yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.

Gelar Sosialisasi, Cegah Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus
Kanit PPA Satreskrim Polresta Banyuwangi Ipda Devy berikan bingkisan kepada Mahasiswa.

Banyuwangi, HB.net - Polresta Banyuwangi menggelar sosialiasi pada mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Blambangan Banyuwangi di auditorium Stikes, sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual, Senin (07/08/2023).

Rektor Stikes Blambangan, DR. H. Soekardjo melalui Wakil I Ns. Mohammad Al Amin, M.Kes, menyebut, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan Polresta Banyuwangi bersinergi sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual (PPKS) demi terwujudnya kampus merdeka yang aman dan bebas dari kekerasan seksual.

 “Saya berharap agar mahasiswa Stikes Blambangan mampu menerapkan ilmu dan informasi yang akan disampaikan Polresta Banyuwangi sehingga optimal bagi civitas akademika di lingkungan Stikes,” tuturnya.

Kapolresta Banyuwangi melalui Kasihumas Polresta Banyuwangi Iptu Moch. Agus Winarno mengungkapkan, kasus kekerasan seksual di Indonesia masih cukup tinggi dan jika ada yang mengalami kekerasan seksual jangan takut untuk melapor ke kepolisian atau di UPPA Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) agar kasus dapat diproses dan korban akan mendapat perlindungan.

“Dari jumlah kasus yang dilaporkan pada 2021 ada 102 kasus sedangkan 2022 sebanyak 118 kasus,  mengalami peningkatan sebanyak 16 kasus. Ini yang dilaporkan ke kepolisian dan yang belum dilaporkan masih banyak,” jelasnya.

“Mungkin dengan adanya kegiatan ini bisa disampaikan kemana ranahnya, baik itu laporan ke kepolisian, atau ke bagian Unit PPA Satreskrim sehingga semuanya itu bisa terakomodir,” lanjutnya.

Kasihumas Polresta Banyuwangi menambahkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan bisa menurunkan atau minimal mencegah terjadinya kekerasan seksual, baik itu di lingkungan kampus, lingkungan keluarga dan di lingkungan masyarakat.

Kanit PPA Satreskrim Polresta Banyuwangi, Ipda Devy, dalam kesempatan tersebut menambahkan, kegiatan ini digelar dalam memperingati HUT Polwan Ke-75 tahun 2023 juga karena angka kekerasan seksual semakin tahun semakin mengalami peningkatan.

“Kekerasan seksual itu adalah segala bentuk tindakan baik ucapan atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih dari satu orang untuk mengintimidasi, menguasai, memaksa dan atau memanipulasi orang lain untuk melakukan aktivitas seksual yang tidak dikehendaki/diinginkan,” ujarnya.

Kejadian kekerasan seksual ini bisa saja di lingkungan rumah, lingkungan sekolah atau kampus, lingkungan sekitar bahkan sampai ke media sosial. Ketika menjadi korban atau saksi kekerasan seksual, korban harus berani berbicara apa yang terjadi. “Jangan takut dan segera melaporkan segala bentuk tindak kekerasan yang menimpa kita,” pungkasnya. (guh/diy)