GoTo Launching OPOP Academy

Direktur GoTo, Nila Marita menyatakan, Program GO-NUSANTARA dan OPOP memiliki visi yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kompetensi UMKM.

GoTo Launching OPOP Academy
Gubernur Khofifah saat menghadiri launching OPOP Academy.

Surabaya, HB.net - Kementerian Keuangan RI menyatakan, terdapat lebih dari 64 juta pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan menyerap 97 persen tenaga kerja dan menyumbang 60 persen Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Dengan demikian, UMKM dipandang sebagai  tulang punggung penggerak perekonomian Indonesia. Berdasarkan hal tersebut PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“GoTo”) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), menghadirkan program One Pesantren One Product (OPOP) academy yaitu program pelatihan bagi para santri, alumni pesantren, mitra GoTo, dan para calon wirausaha di Jatim.

Direktur GoTo, Nila Marita menyatakan, Program GO-NUSANTARA dan OPOP memiliki visi yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kompetensi UMKM.

"Inisiatif yang luar biasa ini menginspirasi kami untuk menghadirkan kolaborasi OPOP Academy Powered by GO-NUSANTARA. Lewat kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan para pelaku UMKM yang tanggap digital baik dari kalangan santri, alumni pesantren, mitra GoTo maupun masyarakat umum," katanya.

OPOP Academy Powered by GO-NUSANTARA, menargetkan 1000 calon wirausahawan dan wirausahawati di Jatim melalui 4 batch kelas tatap muka dan 4 batch kelas daring. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah serta sarana untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM untuk bisa berinovasi melalui teknologi, sehingga tetap relevan dan kompetitif.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas inisiatif GoTo menghadirkan program OPOP academy dan menilai kolaborasi ini akan memberikan manfaat kepada para peserta.

Dengan demikian, jika sekarang masih ada pengusaha yang skala usahanya mungkin kecil diharapkan dengan adanya kolaborasi ini mereka bisa naik kelas menjadi skala menengah dan kemudian jadi berskala besar, melalui beberapa kemampuan yang diajarkan mulai dari pemasaran, literasi digital dan hari ini digital ekosistem. Kami juga ingin digital ekosistem bisa menjadi hal utama bagi seluruh pelaku umkm di Jatim," jelasnya.

Melalui OPOP academy, GoTo bersama Pemprov Jatim memberikan akses bagi pelaku UMKM untuk memaksimalkan teknologi sebagai salah satu pendorong pertumbuhan bisnis dan perluasan pasar.  (diy)