Gubernur dalam Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Momentum Bangkit dan Merdeka dari Covid-19

Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil berkesempatan menyerahkan penghargaan secara langsung kepada atlet angkat besi (lifter) Eko Yuli Irawan (32).

Gubernur dalam Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Momentum Bangkit dan Merdeka dari Covid-19

Surabaya, HB.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur menjadikan Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI sebagai momentum untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Caranya dengan saling menguatkan semangat bangkit, gotong royong dan solidaritas antar sesama.

“Dalam peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI tahun ini, kita masih dalam situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai  lini kehidupan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk menumbuhkan ketangguhan itu. Sikap mental untuk bangkit dari tekanan, beradaptasi dengan keadaan, hingga mampu melewati situasi sulit ini bersama-sama,” kata Khofifah usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (17/8).

Menurutnya, sepanjang sejarah negeri ini, setiap tantangan dan kesulitan yang dihadapi selalu mampu diatasi karena perjuangan yang pantang menyerah. Dalam keterpurukan dan kesulitan pun, Bangsa Indonesia selalu bangkit dan mengatasinya karena ketangguhan yang dimiliki.

“Jika kita bisa melewati ini semua maka ini akan membuat kita lebih besar dan lebih hebat sebagai bangsa. Ini adalah momen kita naik kelas sebagai bangsa, momen kita bertumbuh untuk menjadi lebih besar, lebih hebat. Bila Covid-19 ini bisa terkendali maka selaras dengan tema Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh, maka akan terwujud Jatim Tangguh, Jatim Tumbuh,” terangnya.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, dalam menyelesaikan pandemi Covid-19, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan dukungan, semangat, kerja keras dan gotong royong seluruh elemen masyarakat. Yakni untuk merdeka dari Covid-19. 

Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat harus terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Lalu, segera melakukan vaksinasi Covid-19. 

 “Kami bersama jajaran Forkopimda Jatim terus melakukan perluasan dan akselerasi vaksinasi di seluruh lapisan masyarakat baik kaum difabel, lansia, masyarakat umum dan lain sebagainya. Vaksinasi juga terus dikebut dengan melibatkan seluruh pihak baik perguruan tinggi, pesantren dan berbagai institusi,” terangnya.

Di sela-sela upacara peringatan HUT ke-76 RI ada momen special. Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil berkesempatan menyerahkan penghargaan secara langsung kepada atlet angkat besi (lifter) Eko Yuli Irawan (32).

Ikut menyaksikan penyerahan penghargaan tersebut jajaran Forkompinda Jatim yakni Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Kajati Jatim Mohammad Dofir, Gubernur AAL Mayjen TNI (MAR) Nur Alamsyah, Wadan KODIKLATAL Mayjen TNI (MAR) Lukman dan Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono. 

Mewakili Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil memberikan bonus senilai Rp. 500.000.000 kepada Eko Yuli Irawan karena telah meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Eko Yuli Irawan merupakan lifter asal Jatim dan tergabung dalam Puslatda Jatim. 

Selain itu, Gubernur Khofifah juga memberikan penghargaan berupa Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas. Penghargaan tersebut layak diberikan kepada pria kelahiran 24 Juli 1989 itu sebagai Atlet Jatim yang telah berprestasi membawa harum nama bangsa Indonesia dan Jawa Timur. 

Terkait penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah mengatakan, penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas dan hadiah uang tunai Rp. 500 juta tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov Jatim. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk rasa syukur, bangga, dan terimakasih atas raihan prestasi Eko Yuli yang tidak hanya mengharumkan Indonesia tapi juga Jatim.

Dirinya berharap, penghargaan ini sekaligus menjadi pemacu semangat dan motivasi bagi atlet-atlet asal Jatim lainnya.

"Pemprov Jatim memberi apresiasi bagi Eko yang kebetulan atlet Jatim dan Puslatda nya juga di Jatim karena berhasil menyumbangkan medali perak cabor angkat besi," ujar Khofifah. 

Setelah memberikan bonus dan penghargaan, Gubernur Khofifah sempat mendapat kabar bahwa bonus yang diterima Eko Yuli Irawan hendak ditabung untuk  buka usaha. 

"Rencananya, bonus untuk Eko akan ditabung atau dibuat untuk usaha," ucapnya. 

Setelah mendapat penghargaan dan ucapan selamat dari orang nomor satu di Jatim, Eko Yuli Irawan mengungkapkan perasaan bangga serta terima kasih. 

"Sangat luar biasa dan bangga mendapat penghargaan serta apresiasi secara langsung dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta jajarannya," tuturnya. 

Tentu, lanjut Eko-sapaan akrabnya, apresiasi semacam ini bisa memicu semangat teman-teman yang lain untuk bisa berprestasi lebih tinggi lagi.

Adapun Tema Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 ini adalah ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’. Dalam upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Grahadi ini, bertindak sebagai Komandan Upacara yakni Letkol Pasukan Y. Made Suarsono yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando 464 Paskhas Wing II.

Pembaca Naskah Proklamasi yakni Ketua DPRD Provinsi Jatim, Kusnadi. Kemudian untuk Paskibraka yang bertugas sebagai pembawa baki yakni Fany Natalia Hariyono dari SMAN 3 Nganjuk. Sedangkan petugas pengibar bendera yakni Muhammad Bahtiar Kurniawan dari SMAN 1 Tuban, Vanessa Diva Valensia dari SMAN 1 Lawang, dan Nandirza Izal Adiara dari SMAN 3 Sidoarjo.

Sebagai informasi, yang mewakili Jatim sebagai Paskibraka Nasional di Istana Negara tahun ini yakni Anggita Larasati Suhartiwi dari SMAN 4 Kota Pasuruan dan Hafizd Habibullah dari SMA Muhammadiyah 1 Pandaan Kab. Pasuruan. 

Pelaksanaan upacara kali ini dilakukan melalui serangkaian protokol kesehatan ketat. Mulai jumlah pasukan, peserta dan undangan upacara yang dibatasi. Serta melakukan swab antigen di lokasi sebelum upacara dimulai dan telah melakukan vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.

Usai memimpin jalannya upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima ucapan selamat dari perwakilan negara sahabat melalui media virtual di Ruang Wilwatikta Grahadi Surabaya. 

Mwakili negara-negara sahabat, Kepala Perwakilan Negara Sahabat di Surabaya, Penyampaian Konsul Jenderal RRT Qu Jingqi menyampaikan selamat atas HUT ke-76 Kemerdekaan RI. 

"Selamat Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, semoga selalu diberikan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya," ujar Qu Jinqi.

Gubernur Khofifah pun mengapresiasi kepada seluruh perwakilan negara sahabat. Menurutnya, momentum tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat persahabatan, persaudaraan serta kerjasama yang baik antar negara.

Usai menggelar serangkaian acara di Gedung Negara Grahadi, Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil Elestianto Dardak dan jajaran Forkompinda Jatim mengikuti upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang digelar secara virtual dari Istana Negara Jakarta. 

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) yakni Presiden RI Joko Widodo. Dengan mengenakan pakaian adat Pepadun dari Prov. Lampung, Presiden Jokowi tampak bersahaja memimpin jalannya upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI. Sementara Gubernur Khofifah, Wagub Emil Elestianto Dardak beserta jajaran Forkompinda Jatim mengikuti jalannya peringatan di Ruang Wilwatikta Gedung Negara Grahadi Surabaya.(dev/ns)