Gudang Peralatan Listrik Terbakar

Salah saksi mata Supardi menjelaskan, belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Ia mengaku api muncul dari bagian bawah hingga akhirnya menjalar ke atas.

Gudang Peralatan Listrik Terbakar
Terlihat kebakaran di gedung peralatan listrik.

Jember, HB.net - Sebuah Ruko gudang peralatan listrik di Jalan Kenanga, Kecamatan Kaliwates, Jember, terbakar. Kejadian ini sekitar pukul 12.30 WIB Selasa (10/10/ 2023). Dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, mengalami kerugian cukup besar karena banyak barang yang tidak bisa diselamatkan. 

Salah saksi mata Supardi menjelaskan, belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Ia mengaku api muncul dari bagian bawah hingga akhirnya menjalar ke atas. "Sepertinya ada percikan api dari kertas yang ada di ruko gudang bagian bawah. Tapi saya belum bisa memastikan itu. Karyawanya pastinya lebih tau mas," ujar Supardi. 

“Kebetulan saya akan bertemu dengan teman saya di sekitar ruko yang terbakar itu," imbuhnya menjelaskan keberadaanya di dekat TKP. 

Berdasarkan pantauan dilapangan, Warga yang berada di sekitar lokasi berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Selain itu, warga juga membantu mengeluarkan barang dari dalam Ruko sekitar lokasi kejadian. Karena, ada lima ruko yang posisinya berdempetan dengan ruko terbakar tersebut.

Tiga mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jember diturunkan untuk melakukan pemadaman. Namun petugas cukup kesulitan karena api terus membesar akibat barang yang mudah terbakar. Kesulitan memadamkan api diperparah karena lokasi kebakaran yang cukup jauh dari sumber air. Akibatnya, kebakaran merembet ke Ruko kosong yang berada di sebelah kebakaran tersebut.

Danru B Damkar Jember, Dwi Atmoko mengatakan, lokasi kebakaran cujuo jauh dari sumber air. "Kami sudah mengerahkan 3 truk Damkar, tapi harus bolak balik mencari sumber air,” jelasnya. 

“Yang menjadi perhatianya adalah karena  kebakaran cukup dekat dengan SPBU. Sehingga petugas memanfaatkan pipa Hydrant dan kolam air yang ada di SPBU tersebut. Tapi sampai saat ini kami terus berupaya melakukan pemadaman. Sudah 2 jam proses pemadaman terus dilakukan. Sebanyak 17 personel kita kerahkan, dibantu relawan, pegawai Pertamina dan juga warga,” katanya.

Kebakaran itu terjadi karena konsleting listrik. “Titik api ada di lantai satu Ruko. Dugaan sementara konsleting listrik,” pungkasnya. (aji/yud/diy)