Habib Hadi Ikut Buat Nasgor di Festival Lomba UMKM
Mereka semua berkumpul untuk mengikuti Festival Lomba UMKM yang digelar Kecamatan Kedopok di halaman kantor setempat. Ada 3 kategori yang diperlombakan, yakni lomba kudapan berbahan lokal non beras, non terigu, lomba memasak nasi goreng dan lomba menghias tumpeng.
Probolinggo, HB.net - Puluhan ibu-ibu kader PKK dan karang taruna kelurahan sibuk menyiapkan berbagai sajian makanan di masing-masing stan. Diantaranya menghias kue tradisional, menumis bumbu dan juga menata aneka hidangan.
Mereka semua berkumpul untuk mengikuti Festival Lomba UMKM yang digelar Kecamatan Kedopok di halaman kantor setempat. Ada 3 kategori yang diperlombakan, yakni lomba kudapan berbahan lokal non beras, non terigu, lomba memasak nasi goreng dan lomba menghias tumpeng.
Selain lomba kuliner, agenda dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 itu juga menampilkan Festival Kesenian Hadrah Al Banjari tingkat Kecamatan Kedopok. Fashion show batik Cumang dari Prasaja Mulya Kelurahan Kareng Lor. Fashion show dari Forum Anak Kelurahan Jrebeng Wetan dengan kreasi busana daur ulang Bank Sampah Kenari Indah, serta penampilan musik dari murid SLB Sinar Harapan 1.
“Kegiatan ini sangat luar biasa tadi saya datang kesini jam 9, mengikuti dari belakang kita lihat ya luar biasa. Kita lihat kekompakan dari lomba-lomba yang ada, bagi yang sudah juara terus tingkatkan, yang masih belum terus berusaha,” terang Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi didampingi Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi.
Ia bersama istri juga ikut membuat nasi goreng. Selaras dengan semangat lomba-lomba kuliner yang ditampilkan di Kecamatan Kedopok, ke depan Wali Kota Habib Hadi memiliki rencana untuk membuat pusat kuliner baru yang sekaligus memiliki daya tarik wisata. Hal tersebut untuk meningkatkan potensi ekonomi daerah.
“Rencana ke depannya supaya ada nilai ekonomi, contohnya misalkan sudah kita mulai di tempat-tempat RTH (Ruang Terbuka Hijau) kita kasih spot-spot kuliner di situ. Kayak contoh RTH Kedopok ini, itu kalau dikembangkan dengan konsep-konsep wisata, ikonik lainnya dan kuliner, akan hidup,“ jelasnya.
Camat Kedopok, Imam Cahyadi, mengatakan, gelaran festival merupakan sarana bagi pemerintah untuk mempromosikan UMKM binaan sekaligus menumbuh kembangkan kreatifitas anak-anak di lingkungan Kecamatan Kedopok.
“Menjadi ajang kreatifitas bagi anak-anak. Tadi dari forum anak yang ada di wilayah Jrebeng Wetan sebagai (wadah) tumbuh kembang anak kedepan lebih baik lagi,” terang Camat Imam dalam sambutannya. (ndi/diy)