Habib Hadi Pamerkan Batik Khas Probolinggo
Ia bersama istrinya, Aminah Hadi terlihat berduet didepan para pebatik dan pengunjung untuk ikut berlenggak lenggok dengan batik yang dipakainya. Juga ada tiga model wanita melenggang anggun di depan Wali kota.
Probolinggo, HB.net - Ada yang menarik dalam acara pameran Batik Khas Kota Probolinggo yang digelar para pengrajin batik di Kota Probolinggo. Untuk menyemarakkan dan mengenalkan karya batik lokal, Wali kota Probolinggo, Habib Hadi ikut juga memperagakan karya batik warganya.
Ia bersama istrinya, Aminah Hadi terlihat berduet didepan para pebatik dan pengunjung untuk ikut berlenggak lenggok dengan batik yang dipakainya. Juga ada tiga model wanita melenggang anggun di depan Wali kota.
Disusul kemudian 2 model pria yang menampilkan karya apik, hasil kolaborasi perajin Batik Kota Probolinggo dengan desainer Lia Afif. Motif klasik pada kain batik berpadu harmonis dengan nuansa earth tone yang tertuang dalam 5 busana yang diperagakan model.
“Di JF3 (Jakarta Fashion Food Festival) kali ini saya menampilkan batik-batik yang nuansa warna alam, saya tertarik dengan motif-motif warna alamnya, selain warna alam pengerjaannya lebih lama dan lebih rumit,” terang Lia Afif yang mengaku membutuhkan waktu sebulan untuk menyelesaikan seluruh busana batik ini.
Lia Afif mengakui, ini pertama kalinya menjalin kolaborasi dengan UMKM batik binaan Pemerintah Kota Probolinggo. Ia pun telah memilih 3 pengrajin batik untuk diajak bekerja sama Pilihannya didasarkan pada tema yang akan diusung di festival nanti, yakni batik nuansa warna alam.
“Kan kalau Kota Probolinggo punya seperti ini kan keren banget, jadi dengan motif-motifnya yang unik, saya bisa padu-padan dari 15 koleksi dengan warna warna berbeda,” ungkapnya.
Di Kota Probolinggo, Lia Afif tidak hanya mengajak kolaborasi pengrajin lokal batik saja. Namun, dirinya juga turut serta menjadi juri pada kompetisi Desain Busana Batik Muslim Untuk Pesta yang digelar pemkot. Sekaligus memberikan pelatihan bagi 10 finalis terpilih untuk menyiapkan karyanya ditampilkan pada gelaran Kemilau Batik Kota Probolinggo pada 8 Juli nanti.
Salah satu pembatik Kota Probolinggo yang diajak berkolaborasi Mujiono, mengatakan sangat senang batik kreasinya dipilih oleh Lia Afif. Sesuai permintaan desainer, dirinya telah menyiapkan kain batik dengan warna soft yang dibuat dari pewarna alami.
“Untuk saat ini yang dipilih oleh Ibu Lia Afif yaitu batik-batik yang warnanya cenderung soft, sehingga kita ambilkan dari pewarnaan alam yaitu natural dyes dari daun-daun, dari kulit dari akar pohon,” jelas pemilik Galeri Batik Larasati itu. (ndi/diy)