Hingga Pertengahan 2023, Capaian PBB 51,34 Persen

Hingga akhir Juni 2023, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Probolinggo mencapai Rp 9.163.928.103 atau 51,34 persen dari target sebesar Rp 17.850.000.000.

Hingga Pertengahan 2023, Capaian PBB 51,34 Persen
Sosialisasi pencapaian Pajak PBB oleh Dispenda.

Probolinggo, HB.net - Hingga akhir Juni 2023, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Probolinggo mencapai Rp 9.163.928.103 atau 51,34 persen dari target sebesar Rp 17.850.000.000.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina melalui Kepala Bidang Pendapatan Ofie Agustin.

“Alhamdulillah, hingga 22 Juni 2023 ini capaian PBB-P2 sudah mencapai 51,34 persen atau 9.163.928.103 dari target Rp 17.850.000.000. Kita optimis hingga akhir tahun 2023, target tersebut bisa tercapai,” katanya.

Ofie menjelaskan dari 444.299 lembar Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), sudah terbayarkan sebanyak 138.754 lembar SPPT. “Tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin agar target PBB-P2 ini bisa tercapai 100 persen. Syukur-syukur bisa lebih dari 100 persen,” jelasnya.

Dari total perolehan PBB-P2 tersebut jelas Ofie, ada 53 desa di Kabupaten Probolinggo yang sudah lunas PBB-P2 100 persen. Desa-desa ini tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. “Sampai saat ini baru ada 1 kecamatan yang desa-desanya sudah lunas 100 persen. Yakni Kecamatan Tiris,” terangnya.

Menurut Ofie, semua PBB -P2 yang dibayarkan masyarakat nantinya akan kembali lagi kepada masyarakat melalui program-program pembangunan.

“Kami berharap agar kesadaran masyarakat dalam membayar pajak lebih meningkat dan pendapatan daerah dari sektor PBB-P2 bisa naik. Paling tidak sama dengan tahun sebelumnya,” pungkasnya. (ndi/diy)