HUT Ke-51, Dirut Petrokimia Gresik Paparkan Bangun Pabrik dengan Tenaga Sendiri
Dwi Satriyo menyatakan bahwa, Petrokimia Gresik, sebagai Perusahaan Solusi Agroindustri, anggota holding Pupuk Indonesia (PI) dalam HUT ke-51 tahun 2023 mengusung slogan “Solusi Makmurkan Negeri”.
Gresik, HB.net - Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo memberikan sambutan cukup panjang di hadapan ratusan karyawan dan tamu undangan saat Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Petrokimia Gresik ke- 51, di GOR Tri Dharma Petrokimia, Gresik, Senin (10/7/2023).
Dwi Satriyo menyatakan bahwa, Petrokimia Gresik, sebagai Perusahaan Solusi Agroindustri, anggota holding Pupuk Indonesia (PI) dalam HUT ke-51 tahun 2023 mengusung slogan “Solusi Makmurkan Negeri”.
Dwi Satriyo lantas memaparkan perkembangan perusahaan pemroduksi pupuk terlengkap di Indonesia ini dari tahun ke tahun. Menurut Dwi Satriyo, setelah memasuki endemi pasca pandemi Covid-19, Petrokimia akan menghadapi era disrupsi untuk mengembangkan perusahaan. Karena itu, Dwi Satriyo mengajak kepada insan Petrokimia agar tidak hanya optimis, namun harus kreatif dan inovasi untuk mengembangkan perusahaan.
Sebagai bentuk upaya transformasi menghadapi tantangan yang ada, Dwi Satriyo menekankan kepada insan Petrokimia agar tidak meninggalkan Akhlak, yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, yang merupakan nilai inti dari Kementerian BUMN.
"Jadi pintar saja tidak cukup, Akhlak menjadi dasar kesuksesan perusahaan," tutur Dwi Satriyo.
Pada kesempatan ini Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik terus berkembang dengan baik. Saat ini, Petrokimia Gresik telah melakukan reklamasi seluas 550 hektar untuk pengembangan perusahaan dari sebelumnya seluas 450 hektare. Dwi Satriyo lebih jauh menyatakan, Petrokimia Gresik saat ini bisa melakukan efesiensi dalam kontruksi pabrik yang dilakukan oleh tenaga-tenaga Petrokimia sendiri.
Antara lain, konstruksi pabrik Ponska 5. Pabrik ini dibangun secara swakelola oleh PT Petrokimia Gresik. Adapun dalam distribusinya, PT Petrokimia Gresik menghasilkan 60.000 dwt. Atau 4 juta ton pertahun medistribusikan pupuk beserta pengembangannya. Selain itu, Dwi Satriyo membeberkan sejumlah program yang terlaksana dengan baik sepanjang tahun 2022. Antara lain, program pertanian modern atau Smart Precision Farming.
"Dalam kurun tahun 2022, Petrokimia Gresik juga berhasil meraih sejumlah penghargaan. Ada 70 penghargaan yang diraih PT Petrokimia," ungkapnya.
Petrokimia pada tahun 2022, kata Dwi Satriyo, juga berhasil mempertahankan penghargaan Propernas Emas industri hijau 2022. Juga program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Tingkat Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah sebanyak 9 kali.
"Tentu capaian ini tak lepas dari kerjasama semua insan Petrokimia dan dukungan semua pihak. Untuk itu, kami berterima kasih kepada seluruh karyawan atas capaian prestasi di tahun 2022, " katanya.
Dwi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik pada tahun 2022 berhasil mencatatkan laba bersih perusahaan sebesar Rp 3,23 T, atau 285 % dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Sementara itu, Komisaris Utama (Komut) Petrokimia Gresik, T Nugroho Purwanto dalam sambutannya mengapresiasi capaian kinerja perusahaan di usia 51 tahun.
"Capaian besar pada usia 51 tahun ini, mencatat capaian tertinggi sejak tahun 1981 saya mengikuti kemajuan, dan perkembangan Petrokimia. Ini sangat membanggakan," ucapnya.
Nugroho Purwanto lantas menyampaikan pesan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo soal waspada krisis, antisipasi dan proyeksi, kelola pendapatan sebaik mungkin, dan maksimalkan realisasi belanja positif.
“Selama 51 tahun ini, setiap tahun pasti ada tantangan yang mampu dihadapi. Kami bangga sebagai perusahaan yang menanam pertumbuhan kemakmuran negeri," katanya.
Nugroho Purwanto juga berpesan agar insan Petrokimia tetap menjaga aktivitas Akhlak, agar perusahaan tumbuh maju dan berkelanjutan.
"Semangat optimisme dan terus koordinasi stekholder terkait. Untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia dan mewujudkan kemakmuran negeri," tutupnya. (hud/ns)