Indosat Gelar Empowering Indonesia Forum, Manfaatkan Teknologi Mutakhir

Forum ini bertujuan untuk berbagi keahlian pemanfaatan teknologi mutakhir, menciptakan solusi berkelanjutan, dan membuka peluang pertumbuhan tanpa batas bagi pembangunan sosial serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Indosat Gelar Empowering Indonesia Forum, Manfaatkan Teknologi Mutakhir
Gelaran Empowering Indonesia Forum.​​​​​​​

Jakarta, HB.net  - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) menyelenggarakan Empowering Indonesia Forum, sebuah diskusi panel yang menyatukan ide para pemimpin berpengaruh dari perusahaan-perusahaan terbaik dunia, para eksekutif bisnis, dan pembuat kebijakan terkemuka di Indonesia.

Forum ini bertujuan untuk berbagi keahlian pemanfaatan teknologi mutakhir, menciptakan solusi berkelanjutan, dan membuka peluang pertumbuhan tanpa batas bagi pembangunan sosial serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, pihaknya percaya Gotong Royong merupakan kunci untuk mencapai tujuan untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

"Empowering Indonesia Forum telah menjadi wadah untuk berdiskusi dan berkolaborasi bersama mitra strategis kami untuk mengatasi segala tantangan serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam waktu dekat," ujarnya.

Forum ini menghasilkan tiga komitmen inti untuk memberdayakan Indonesia: Menciptakan bersama TIK dan infrastruktur pembayaran generasi berikutnya menggunakan AI, IoT, dan 5G untuk memperkuat industri kunci bangsa, merevolusi UMKM menggunakan solusi cloud mutakhir, dan mendorong literasi digital.

Vice President, Asia Pasifik, Google Cloud, Karan Bajwa, mengatakan, forum ini telah berfungsi sebagai platform untuk mendiskusikan inisiatif baru yang dapat diterapkan dalam skala besar dengan sekelompok mitra yang berpikiran sama.

"Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan organisasi seperti Indosat, Bank Jago, dan Tech Mahindra untuk menghadirkan infrastruktur digital yang terukur dan hemat energi, solusi cloud AI tingkat perusahaan, dan program keterampilan yang diperbarui untuk membina tenaga kerja yang siap menghadapi masa depan.

“Sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menghasilkan Rp 3.216 triliun dalam ekonomi digital, atau setara dengan 14 persen PDB pada 2027. Bersama-sama, kami berkomitmen membentuk ekosistem mitra yang memperkuat diri untuk membangun produk, layanan, dan pengalaman pelanggan untuk memperkuat ekonomi digital dan masyarakat Indonesia,” pungkas Vikram. (diy/ns)