Ingin Kurangi Sampah, DLH Turun ke 4 Kelurahan
Kegiatan yang dihadiri Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada DLH Kabupaten Probolinggo Yuwanita Darman dan Lurah Semampir Khozaymi ini diikuti oleh Ketua RT/RW, kader PKK, kader posyandu, penggerak lingkungan skala kelurahan dan perangkat kelurahan setempat.
Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pengurangan sampah di kantor Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan pada Senin (02/09/2024).
Kegiatan yang dihadiri Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada DLH Kabupaten Probolinggo Yuwanita Darman dan Lurah Semampir Khozaymi ini diikuti oleh Ketua RT/RW, kader PKK, kader posyandu, penggerak lingkungan skala kelurahan dan perangkat kelurahan setempat.
Selain di Kelurahan Semampir, kegiatan serupa juga sudah dilakukan di 4 kelurahan lainnya. Yakni, Kelurahan Sidomukti, Kelurahan Kandangjati Kulon, Kelurahan Kraksaan Wetan dan Kelurahan Patokan.
Dalam kesempatan tersebut, para peserta mendapatkan materi tentang pengelolaan sampah dalam rangka untuk pengurangan sampah. Sekaligus dilanjutkan dengan sesi dialog dan tanya jawab.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada DLH Kabupaten Probolinggo Yuwanita Darman mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk terus mengingatkan dan menggerakkan warga terutama kelurahan di Kecamatan Kraksaan.
“Hal ini untuk bisa menjadi contoh warga Kecamatan Kraksaan dalam melakukan pengurangan dan penanganan sampah,” katanya.
Menurut Yuwanita, mengelola sampah dengan benar adalah salah satu cara penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengelola sampah.
“Prinsip ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang,” terangnya.
Dengan prinsip 3R, Yuwanita mengharapkan di masing-masing kelurahan di Kecamatan Kraksaan dapat membentuk bank sampah. “Ke depan, setelah sosialisasi terlaksana, dilanjutkan monitoring pembentukan dan pembinaan bank sampah di masing-masing kelurahan,” pungkasnya. (ndi/diy)