Jaga Suplai Listrik, Sokong Pergerakan Ekonomi , PLN Rampungkan Pemeliharaan GI Segoromadu di Kawasan Industri Gresik
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan mengatakan, pemeliharaan yang dilakukan dengan melibatkan PDKB dibutuhkan karena urgensitas.
Gresik, HB.net –Dalam menjaga keandalan penyaluran energi listrik, pemeliharaan rutin terhadap seluruh infrastruktur kelistrikan menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan. Menjadi bagian yang signifikan untuk dilakukan, pemeliharaan rutin pada Gardu Induk (GI) 150kV Segoromadu dilakukan dengan melibatkan Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dari Unit Pelaksana Transmisi (UPT) dan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Gresik, Rabu (16/3/22).
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan mengatakan, pemeliharaan yang dilakukan dengan melibatkan PDKB dibutuhkan karena urgensitas. “Keterlibatan PDKB dalam pemeliharaan dibutuhkan, mengingat GI Segoromadu berlokasi di kawasan industri Gresik dengan mayoritas Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) dan membutuhkan suplai listrik andal tanpa kedip,” terang Didik.
Didik juga menambahkan, pemeliharaan dilakukan pada konduktor rantas fasa T yang berpotensi menyebabkan terganggunya system kelistrikan di GI Segoromadu. “Pemeliharaan rutin yang telah dilakukan Rabu lalu ini bertujuan untuk checking rutin kondisi kelayakan komponen di GI Segoromadu, sehingga dapat segera dilakukan tindakan apabila diperlukan”, ungkap Didik.
GI Segoromadu menyalurkan suplai listrik untuk pelanggan pada 17 Kelurahan Kabupaten Gresik, serta untuk KTT yang berada di sekitar Kawasan industry Gresik, antara lain PT Semen Gresik dan PT Barata Indonesia.
Melalui pemeliharaan rutin, PLN berupaya agar suplai pasokan listrik ke pelanggan dapat terus handal sebagai langkah pencegahan terhadap potensi gangguan. PLN berkomitmen agar keandalan sistem pasokan listrik dapat terus terjaga secara kontinyu dan konsisten.
“Sudah menjadi komitmen PLN untuk selalu menjaga keandalan system sehingga suplai ke pelanggan aman, utamanya jika terdapat KTT disekitarnya. Hal ini tentunya sebagai bentuk dukungan terhadap upaya untuk pergerakan perekonomian masyarakat tetap aman,” pungkasnya. (diy/ns)