Jatim Kirim Ayam Karkas ke Maluku Utara 15,5 Ton
Gubernur Khofifah berharap, koneksitas perdagangan antar pulau terus dibangun, ditingkatkan, dan dikembangkan.
Surabaya, HB.net - Konektivitas perdagangan antar pulau terus dibangun Pemprov Jawa Timur. Seperti kali ini, Gubernur Jawa Timur mengirim komoditas strategis (ayam karkas) sebanyak sebanyak 15,5 ton ke Provinsi Maluku Utara, Senin (27/4).
Gubernur berharap, koneksitas perdagangan antar pulau terus dibangun, ditingkatkan, dan dikembangkan. Tindak lanjut misi dagang ke Ternate Maluku Utara, selama tahun 2020 saat pandemi covid, perdagangan antar pulau di Jatim dan provinsi lain tercatat transaksi Rp 91 triliun sementara untuk ekspor ke luar negeri, kita mengalami devisit atau kontraksi Rp 8,1 triliun.
"Artinya bahwa market dalam negeri sesungguhnya sangat potensial dan salah satunya kalau di Maluku Utara adalah ayam krakas, ini kategori makanan yang cukup leks, oleh karena itu pangsa pasar ini menjadi partner yang strategis bagi seluruh peternak ayam potong di Jawa Timur, dan tentu kita berharap semua akan bisa membangun strong patnership di dalam perdagangan yang saling memberikan keuntungan dari kedua belah pihak," ujar Gubernur usai melakukan pemberangkatan di Gedung Grahadi.
Khofifah menerangkan, ini adalah market luar biasa. Menemukenali kebutuhan daerah dimana kita potensi untuk mensuplai itu menjadi penting. Kenapa misi dagang kita lakukan, besok lusa kita akan lanjutkan misi dagang ke kepri, awal bulan lalu kita ke batam. Kebtuhan daging ayam itu sangat dibutuhkan dan kita akan lakukan perluasan.
"DKI telur tinggi, ayam potong tinggi sehingga bangunkan akses untuk mediasi itu penting. Itu bisa ketemu market yang lebih luar biasa. Dirangkaikan dengan tim pengendalian Inflansi daerah (TPID). Kita jaga perdagangan jatim bisa berjalan baik dan inflasi terkendali," terang Khofifah.
“Kapasitas yang kita kirim 15,5 ton. Sesuai kapasitan kontainer ini. Harapannya sebulan dua sampai tiga kali pengiriman Ini berlanjut, tahap pertama ini untuk pemenuhan kebutuhan saat lebaran,”ujar Gubernur.
Gubernur, juga berterimakasih kepada seluruh inisiasi yang sudah dilakukan dan terus tingkatkan produktivitas diantara produk produk kita yang bisa dibangun akses pasar yang lebih luas lagi di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan, perdagangan antar daerah ini efektif menekan inflasi.
“Tentu ini menekan inflasi karena Jatim ini punya kontribusi besar untuk menekan inflasi di timur Indonesia. Maka memasok pangan ke daerah sana itu penting. Kerjasama antar daerah semacam ini menjadi proyek starategis TPID agar inflasi bisa dijaga,”tegas Difi.
Di sisi lain, Dirut PT Jatim Graha Utama Mirza Muttaqien menegaskan bahwa yang dikirim hari ini adalah 15,5 ton.
“Yang kita kirim hari ini 15,5 ton Sesuai kapasitas kontainernya. Tahap pertama ini untuk pemenuhan kebutuhan saat puasa dan lebaran. Harapannya sebulan nanti kita akan kirimkandua sampai tiga kali pengiriman,” pungkas Mirza. (dev/ns)