Jelang Nataru, Dinkes Jember Tetap Terapkan 3T Tekan Covid-19
Ia menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi terjadinya lonjakan penularan Covid-19 yang memungkinkan adanya gelombang 3 Covid-19, terutama pada libur Nataru.
Jember, HB.net - Menjelang libur Natal dan Tahun Brau (Nataru) 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember menyatakan siap untuk menekan laju pandemi Covid-19. Hal ini dikatakan, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Lilik Lailiyah.
Ia menyiapkan sejumlah langkah mengantisipasi terjadinya lonjakan penularan Covid-19 yang memungkinkan adanya gelombang 3 Covid-19, terutama pada libur Nataru. “Kami tetap akan menyiapkan dan menyiagakan 3T (Testing, Tracing, Treatment). Termasuk juga isolasi terpusat tetap kita sediakan,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/12).
Segala bentuk pembatasan dan pengawasan di titik rawan keramaian akan diterapkan saat mendekati Nataru. “Sehingga kita menerapkan level 3 di seluruh wilayah agar bisa mengurangi kemungkinan terjadinya penularan saat Nataru,” imbuhnya.
Selain menggencarkan 3T, pihaknya juga membuka sejumlah titik isolasi agar gelombang 3 Covid-19 dapat dicegah sejak dini. “Rumah sakit pun tetap kita sediakan tempat isolasi,” ucapnya.
Walaupun kasus saat ini rendah, dr. Lilik menekankan agar masyarakat tidak meninggalkan kewaspadaan, dengan tetap mentaati protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Terkait dengan cakupan vaksinasi, hingga saat ini masih belum memenuhi sesuai dengan yang ditargetkan, menurutnya, Pemerintah Bersama Dinkes Jember telah menargetkan pada November lalu sudah mencapai target. Namun dikarenakan beberapa faktor yang menghambat sehingga Jember masih belum mencapai Herd Immunity.
Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap vaksin masih rendah, disusul juga dengan sarana yang tidak memadai seperti speed (alat suntik). “Vaksinya sudah cukup, tapi beberapa waktu ini speed-nya yang kurang. Kalaou untuk nyuntik itu kan harus ada speed, dan masih kita berupaya,” jelasnya.
Berdasarkan data Cakupan vaksinasi yang masuk di Dinkes menurutnya per 1 Desember Jam 18.14 WIB Dosis 1 : 1.115.999 (55,81 persen) Dosis 2 : 501.730 (25.09 persen) Dosis 3 : 7.285 (103,42 persen). Total Suntikan : 1.625.097 (81,27 persen). Untuk Lansia: Dosis 1 : 97.514 (34,83 persen) Dosis 2 : 36.886 (13.18 persen). (yud/eko/diy)