Jual Miras, Toko Ini Disidak Anggota Dewan dan Polisi

Diketahui ada ratusan botol minuman keras dengan persentase alkohol di atas 5 persen yang disita.

Jual Miras, Toko Ini Disidak Anggota Dewan dan Polisi
Sidak salah satu toko yang menjual miras.

Probolinggo, HB.net - Toko jualan minuman keras (miras) di sekitar Jalan Sumatera, Kecamatan Sumbersari, disidak Anggota DPRD Jember bersama puluhan anggota Sat Samapta Sabhara Polres Jember, Kamis dini hari (21/09/2023). Toko yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dengan Gedung DPRD Jember, dan berada di dekat lingkungan pemukiman warga itu, berjualan miras secara terbuka di pinggir jalan.

Diketahui ada ratusan botol minuman keras dengan persentase alkohol di atas 5 persen yang disita. Terkait penggrebekan yang dilakukan ini, Anggota Komisi B DPRD Jember David Handoko Seto mengatakan sebagai bentuk menanggapi keluhan warga. Karena adanya toko miras yang berjualan terbuka di pinggir jalan itu dinilai meresahkan, apalagi juga dekat dengan lingkungan warga.

"Berawal dari aduan masyarakat, bahkan tiga pilar Sumbersari juga sudah bergerak sebulan yang lalu. Namun dari mereka (pedagang miras) ngotot mengaku punya izin. Tapi saat itu, toko ini kemudian tutup (tidak berjualan) lama. Kami pun berharap (saat itu), agar mereka (pedagang miras) dapat bersikap toleransi," kata David saat dikonfirmasi di Gedung DPRD Jember.

Permintaan sikap toleransi yang dimaksud agar lokasi toko penjual miras itu tidak berada di lingkungan kampus. Apalagi dekat dengan pemukiman warga.

"Karena di sana (tempat berdagangnya) kan juga dekat dengan tempat pendidikan (areal kampus) yakni Kampus Mandala Jember, dekat dengan masjid, juga dekat dengan sekolah SD dan SMP.

Bahkan hanya berjarak 100-200 meter dari Gedung Dewan," katanya. Namun setelah lama tutup tidak berjualan, kata David, secara tiba-tiba toko tersebut kembali buka. "Nah warga sekitar pun mengadu ke saya. Karena saya juga hidup di lingkungan itu, akhirnya bersama polisi kami mengambil tindakan (melakukan sidak)," ujarnya.

Untuk mirasnya ini sudah diamankan di Polres. "Kami berharap juga tidak diulangi lagi kejadian ini. Kami berharap juga agar tercipta ketenangan di tengah masyarakat. Apalagi para ibu-ibu yang resah dengan keberadaan pedagang miras yang dekat dengah lingkungan ini," katanya.

Terpisah terkait tindakan sidak yang dilakukan, Kasat Sabhara Polres Jember AKP Sudarsono membenarkan tentang kegiatan itu. Namun karena sedang ada tugas di luar kota, hanya anggotanya yang bertindak untuk melaksanakan kegiatan sidak. (aji/yud/diy)