Jurnalis, Anggota Dewan, dan Guru di Mojokerto Divaksin
Sebanyak 51 jurnalis yang ngepos di Mojokerto menerima suntikan vaksin Covid 19. Pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama tersebut juga menyasar guru, anggota DPRD dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Mojokerto.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Sebanyak 51 jurnalis yang ngepos di Mojokerto menerima suntikan vaksin Covid 19. Pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama tersebut juga menyasar guru, anggota DPRD dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Mojokerto.
Vaksinasi lanjutan, akan dilaksanakan 14 hari kedepan, atau pada tanggal 10 Maret 2021. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.
Usai disuntik vaksin, sejumlah wartawan mengaku tak mendapatkan efek samping apapun. "Nggak kerasa apa-apa. Petugasnya pun lihai karena suntikannya nggak sakit, '' aku Moch. Anwar wartawan Memorandum.
Anwar menerapkan beberapa trik sebelum menerima suntikan vaksin. "Biar nggak ngejer, makan dulu yang kenyang kalau mau suntik. Kalau badan fit tentu tubuh kita akan kuat menerima obat, '' paparnya.
Sementara itu Shiro seorang jurnalis media online mengungkapkan tak ada efek yang ia rasakan setelah menerima suntikan. "Tak ada efek sama sekali. Bekas suntikan pun nggak kerasa njarem, biasa saja, " katanya.
Disela-sela kegiatan vaksinasi ini, dr Pungky, koordinator vaksin RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo menjelaskan pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar. "Tidak ada kendala apapun, semua berjalan sesuai rencana. Mereka yang sudah vaksin hari ini akan kembali 14 hari lagi untu kembali menerima suntikan kedua di RSUD, " jelasnya.
Ia mengungkapkan, ada sejumlah larangan ketika akan vaksin ini. Yakni tensi darah yang terlampau tinggi atau penyitas Covid-19 yang belum tiga bulan. Untuk kreteria tersebut, calon penerima vaksin masih diperbolehkan dengan catatan tensi darahnya sudah normal dan penyitas yang sudah melampaui tiga bulan.
Menurutnya, vaksin Covid 19 tidak sakit dan tidak ada efek sampingnya. Kata ia,efeknya paling ringan, ngantuk lapar dan pusing ringan. "Itupun satu jam saja, " pungkasnya. (yep/rd)