Kahuripan Nirwana Village akan Dilengkapi Sekolah Al-Azhar
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Fasilitas pendidikan Sekolah Al-Azhar akan hadir di lingkungan Perumahan Kahuripan Nirwana Village, Sidoarjo. Rencananya, sekolah berstandar internasional tersebut akan beroperasi pada 2022-2023 mendatang.
CEO PT Mutiara Masyhur Sejahtera Boy Arifin mengatakan, pendirian fasilitas pendidikan di lingkungan Kahuripan Nirwana merupakan kolaborasi atau kerja sama antara Kahuripan Nirwana dengan Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar. Sekolah yang dibangun diatas lahan seluas 1,1 hektare dimulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA.
"Pendirian Sekolah Al-Azhar di Kahuripan Nirwana memberikan nilai tambah bagi penghuninya yang dapat menjangkau fasilitas pendidikan terbaik berstandar internasional di dalam kawasan huniannya. Disamping itu, juga memberi dampak positif terhadap lingkungan," ujar Boy Arifin saat press conference di Hotel Aston Kahuripan Nirwana, Selasa, (2/3).
Menurutnya, dengan adanya berbagai jenjang pendidikan yang dimulai dari TK, SD, SMP, dan SMA, maka Sekolah Al-Azhar Kahuripan Nirwana menjadi yang terbesar di Jawa Timur. Disamping itu, keberadaan sekolah Al-Azhar secara khusus melengkapi Kahuripan Nirwana sebagai Kota Mandiri dengan berbagai fasilitas terlengkap di Selatan Surabaya. Mulai dari Aston Hotel, Apartemen Tamansari Prospero, dan area komersial.
"PT. Mutiara Masyhur Sejahtera selaku pengembang Kahuripan Nirwana terus berinovasi dan mengembangkan proyek meski di tengah masa pandemi. Seperti, pembangunan landed house di cluster The New Gardin, Kahuripan Park, Kahuripan Terrace dan commercial area Kahuripan Avenue tetap berjalan sesuai jadwal yang ditentukan tanpa ada kendala," jelasnya.
Sementara, Direktur Utama PT Al-Azhar Sarana Propertindo, Hengki Budiharto menambahkan, Sekolah Al-Azhar merupakan sekolah muslim berjaringan yang hampir ada di semua kota di Indonesia. Salah satunya Surabaya. Begitupun saat di lakukan pembangunan sekolah di Sidoarjo yang akan memberikan alternatif pilihan sekolah bagi masyarakat di Sidoarjo yang terkenal religius.
"Jadi, ke depan masyarakat memiliki pilihan yang banyak tentang pendidikan. Setelah kami melakukan studi terkait lokasi yang akan dibangun, ternyata jatuhnya dilokasi Perumahan Kahuripan Nirwana. Tentunya ini jauh lebih lengkap," jelas Hengky.
Pendirian sekolah di Kahuripan Nirwana terbilang sangat strategis. Sebab, sekolah Al-Azhar tidak hanya menghadirkan siswa-siswi dari kalangan Sidoarjo, melainkan Surabaya, Gresik dan Mojokerto. "Karena tidak menutup kemungkinan siswa-siswi kita dari berbagai daerah," tambahnya.
Dalam penerapannya, Sekolah Al-Azhar juga akan bekerja sama dengan Cambridge untuk mendukung kurikulum berbasis internasional. Menurutnya, hal inilah yang akan menjadi potensi bagi sekolah muslim berkualitas yang ada di Indonesia, Khususnya Jawa Timur.
"Seperti sekolah Al-Azhar yang lain, kami tidak full day school. Hanya sampai pukul 14.00 WIB. Hanya saja kami memasukkan kurikulum Cambridge untuk jenjang internasional, sehingga makin lengkap," jelasnya.
Dalam pembangunan sekolah ini, pihaknya sudah menginvestasikan kurang lebih Rp.125 miliar. Pembangunan akan segera dilakukan. Direncanakan beroperasi di tahun mendatang.
"Kurang lebih dua ribuan siswa mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga SMA. Dan itu dilakukan secara berkala," pungkasnya.(cat/rd)