Kampung Tangguh Semeru Dibentuk di Wonocolo
Guna menekan lonjakan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (4/6), diluncurkan Posko Kampung Tangguh Semeru Desa Wonocolo.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Guna menekan lonjakan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Wonocolo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (4/6), diluncurkan Posko Kampung Tangguh Semeru Desa Wonocolo.
Hadir dalam kegiatan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, instansi terkait, dan Forkopimka Taman bertempat di Balai Desa Wonocolo. Kemudian ditandai dengan pemberian paket bantuan dari kapolresta Sidoarjo kepada puluhan warga setempat yang terdampak Covid-19. Dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara, serta pengecekan pos-pos pantau dan check point Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Wonocolo.
Lurah Wonocolo Mohammad Cholis menyampaikan, penyebaran Covid-19 di wilayahnya begitu cepat, karena letaknya yang berbatasan dengan Surabaya. Sebelum terbentuknya Kampung Tangguh Semeru, di Kelurahan Wonocolo terdapat 23 orang konfirmasi Covid-19, 8 PDP, 5 ODP sudah sembuh, dan 5 orang meninggal dunia.
“Setelah itu, dalam lima hari terakhir posko Kampung Tangguh Semeru ini kami bentuk bersama kapolresta Sidoarjo dan jajarannya, serta bersinergi dengan tiga pilar hingga berhasil membentuk satgas-satgas, Alhamdulillah angka kematian akibat Covid-19 di wilayah kami dapat ditekan,” ungkapnya.
Harapan serupa juga disampaikan Ketua Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, bahwa keberadaan Posko Kampung Tangguh yang didukung dengan segala macam kelengkapan.
Seperti adanya satgas-satgas, ruang isolasi, lumbung pangan, panel data, sarana public address, didukung CCTV untuk memonitor kawasan, dan lainnya. Diharapkan dapat memaksimalkan upaya kita bersama guna menekan laju penyebaran Covid-19.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya dan komitmen warga dalam hal ini di wilayah Kelurahan Wonocolo, Taman, untuk bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui dibentuknya Posko Kampung Tangguh Semeru.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin mematuhi peraturan pemerintah dan tata tertib yang disampaikan perangkat desa. “Dengan disiplin mematuhi peraturan maka upaya memutus mata rantai Covid-19 dapat segera tercapai,” pungkasnya.(cat/rd)