Kapolresta Banyuwangi Imbau Jauhi Narkoba dan Berita Hoax
Kombes Pol Nasrun menyampaikan terkait Deklarasi Anti Narkoba. Pihaknya sangat mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba khususnya di wilayah Banyuwangi.
Banyuwangi, HB.net - Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nasrun Pasaribu menghadiri pelaksanaan pengukuhan dan Deklarasi Satgas Ansor Anti Narkoba Banyuwangi, di Rupatama Wirapratama Polresta Banyuwangi, Rabu Sore (20/04/2022).
Kombes Pol Nasrun menyampaikan terkait Deklarasi Anti Narkoba. Pihaknya sangat mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Narkoba khususnya di wilayah Banyuwangi.
"Saya mengharapkan agar pada deklarasi sore ini dapat memberikan solusi terbaik sekaligus dapat memberikan sumbangsih pemikiran nyata terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di masyarakat," ucap Kapolresta Banyuwangi.
Kapolresta menghimbau kepada segenap pihak untuk turut andil mengambil bagian dalam upaya memberikan informasi yang akurat dan aktual tentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
"Mari kita bersama-sama mensukseskan agenda ini dengan tetap menjaga keamanan," ujar Kombes Pol Nasrun. Menurutnya, narkoba adalah salah satu yang dapat menghancurkan akhlaq dan masa depan generasi muda kita.
Kombes Pol Nasrun mengajak kepada yang hadir agar bersama dan menyatukan tekad dan satukan semangat untuk menjauhi Narkoba. Tahun ini mesin politik sudah mulai dipanasi menjelang Pemilu 2024.
"Mari bersama kita melawan yang namanya berita Hoax dan Ujaran kebencian yang berbau SARA yang dapat memecah belah persatuan, mari kita bersatu untuk melawan semua itu," jelasnya.
Ketua PC GP Ansor Banyuwangi, H. Ikhwan Arief, juga menambahkan, Pengukuhan Baanar tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dan membantu Aparat Keamanan dalam memerangi peredaran narkoba.
"Kami dari PC GP Ansor Banyuwangi akan bersama pihak kepolisian dan stake holder lainnya menyatukan tekad dan semangat untuk menjauhkan Narkoba dari jangkauan generasi muda dan masyarakat," ujar H. Ikhwan Arief. (guh/diy)