Kapolresta Banyuwangi Motivasi Pelajar, Tangkal Konten dan Berita Hoaxs

Sejak dini, para pelajar diberikan pemahaman kaidah jurnalistik dan juga pengetahuan tentang UU ITE. Lomba video kreatif ini menjadi 'role model' terhadap ajang yang akan digelar Polresta Banyuwangi pada awal 2022 mendatang.

Kapolresta Banyuwangi Motivasi Pelajar, Tangkal Konten dan Berita Hoaxs
Kegiatan lomba Video kreatif.

Banyuwangi, HB.net - Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu memotivasi seluruh pelajar agar terus berinovasi dan berkreasi melalui karya positif. Pemaparan tersebut ia sampaikan di depan ratusan para pelajar yang mengikuti lomba video kreatif piala Wakil Bupati Banyuwangi di Wana Wisata De Djawatan, yang digelar sebuah organisasi Wartawan, Kamis (30/12).

"Ajang adu kreativitas semacam ini sangat positif dan harus diapresiasi karena dampaknya luar biasa. Karena kegiatan ini sangat membantu Polri dalam rangka mengkampanyekan perangi hoaks," paparnya. Dia mengakui, insan pers sangat berperan penting sebagai mitra Polri dalam memerangi konten-konten negatif yang berpotensi merusak bangsa.

Sejak dini, para pelajar diberikan pemahaman kaidah jurnalistik dan juga pengetahuan tentang UU ITE. Lomba video kreatif ini menjadi 'role model' terhadap ajang yang akan digelar Polresta Banyuwangi pada awal 2022 mendatang.

"Ketika pelajar sudah diberikan wadah berkreasi maka resiko penyebaran hoaks bisa ditekan dan diantisipasi. Polresta Banyuwangi akan punya gawe ajang positif serupa, yakni lomba foto bareng polisi. Perlu diketahui, polisi adalah sabahat kita," terang AKBP Nasrun.

Wakil Bupati Banyuwangi, H Sugirah, dalam waktu singkat, banyak konten-konten positif yang dihasilkan para pelajar tentang dunia pendidikan. Dia mengajak seluruh elemen pendidikan terus berinovasi dengan karya-karya positif bersama Pemkab Banyuwangi membangun sektor pendidikan di Bumi Blambangan.

"Tentu ini sangat positif. Ini adalah edukasi yang diwujudkan melalui event lomba. Semoga kedepannya banyak ajang-ajang kreativitas yang diadakan untuk generasi di Banyuwangi," harap Sugirah.

Ketua Penyelenggara Lomba Video Kreatif, Enot Sugiarto menjelaskan, lomba tersebut menjadi wadah kreatifitas bagi pelajaran untuk memvisualisasi kelebihan serta keunggulan sekolahnya dalam bentuk video. Juara pertama mendapat tropi dan uang tunai Rp 3 juta, juara 2 Rp 2 juta dan juara 3 Rp 1 juta dan semua juara mendapat tropy.

"Juara 1 SMK PGRI Rogojampi, juara 2 SMA 1 Gambiran, dan juara 3 SMPN 2 Genteng. Selamat untuk para juara," pungkasnya. (guh/diy)