Penjualan Toyota Diprediksi akan Naik di Semester 2
Dampak pandemi Covid-19 memang sangat dirasakan dunia usaha. Termasuk sektor otomotif nasional.
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Dampak pandemi Covid-19 memang sangat dirasakan dunia usaha. Termasuk sektor otomotif nasional. Bahkan penjualan Toyota di Jawa Timur mengalami penurunan di semester 1-2020. Penurunan tersebut mencapai 46,5 persen dibandingan penjualan periode yang sama tahun lalu.
Operation Manager Auto2000 Jawa Timur Judianto menyatakan, soal prediksi penjualan di semester 2 mendatang akan mengalami kenaikan 18-20 persen. Ia berharap kondisi di semester2 berangsur membaik. Terutama pada kuartal 4 mendatang.
Menghadapi kondisi pandemi saat ini, penjualan online menjadi salah satu alternatif Auto2000 Jatim. Model ini banyak diandalkan untuk memenuhi keinganan pasar. Namun masih banyak pula pelanggan yang lebih suka melakukan transaksi secara offline atau bertemu langsung. Alasan mereka karena dianggap lebih yakin dan pasti.
“Secara target perusahaan, di semester 1 ini dengan adanya pandemi Covid-19, kami masih bisa mempertahankan pencapaian di angka 65 persen,” ungkap Judianto dalam Virtual Weekend Sales 2.0 Auto2000 Jatim, Sabtu (18/7). Acara ini juga menghadirkan Youtuber Otomotif Fitra Eri.
Sedangkan untuk penjualan menurut modelnya di semester 1, masih didominasi oleh empat model. Mayoritas adalah mobil keluarga atau mobil 7 seater. Yakni Innova dengan kontribusi 22,8 persen, Avanza 20,6 persen, Calya 19,2 persen, dan Rush 14,8 persen.
Penurunan penjualan di Kota Surabaya dan sekitarnya mencapai 49,2 persen. Sedangkan di luar kota mencapai 43,9 persen. Sementara, kontribusi penjualan kota-kota lainnya dibandingkan dengan Surabaya di semester 1 2020 adalah 46,5 persen (Surabaya) dan 53,5 persen (non-Surabaya).
Menurut Judianto, salah satu faktornya adalah karena Surabaya merupakan kota dengan status Covid-19 zona merah atau hitam di Indonesia. Kota-kota penyumbang terbesar selain Surabaya adalah Jember, Kediri, dan Malang.
“Sedangkan cabang luar kota, lanjutnya, cenderung masih lebih baik dalam angka penjualan. Khususnya di daerah yang tidak ada pembatasan PSBB. Seperti Jember, Kediri, Banyuwangi, dan beberapa kota lain.
“Kami Auto2000 Jawa Timur masih optimis tetap dapat melakukan penjualan dengan pelayanan terbaik. Kami juga tetap menjalankan protokol kesehatan agar kepuasan pelanggan atau Auto2000 Family tetap terjaga,” pungkas Judianto.(rd)