Pj Wali Kota Taufik Bahas Soal Kesadaran Diri saat Ngopi Bareng Universal

Pj. Taufik mengapresiasi kegiatan Kelas Umum Ngopi Bareng Universal ini sekaligus mengaku senang diundang dalam acara terebut karena bisa bersilahturahmi dan mengenal orang - orang baru.

Pj Wali Kota Taufik Bahas Soal Kesadaran Diri saat Ngopi Bareng Universal

Probolinggo, HB.net - Pj Wali Kota Probolinggo menghadiri kegiatan Kelas Umum Ngopi Bareng Universal di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo, dengan tema pembahasan 'Kesadaran Ditumbuhkan, Peradaban Dibangun: Belajar Kesadaran Sebagai Proses Encoding - Decoding'.

Pj. Taufik mengapresiasi kegiatan Kelas Umum Ngopi Bareng Universal ini sekaligus mengaku senang diundang dalam acara terebut karena bisa bersilahturahmi dan mengenal orang - orang baru.

"Saya secara pribadi merasa bahagia diundang dalam acara ini karena dapat teman baru dari Komunitas Ngopi Bareng Universal ini, apalagi materi dan narasumbernya sangat bagus tentang Kesadaran dan Peradaban," ujarnya.

Ketua Komunitas Ngopi Bareng Universal Emy Krisdiana, menjelaskan, Ngopi dalam komunitasnya memiliki arti lebih bukan sekedar minum kopi atau khusus pecinta kopi, melainkan ada pembelajaran di dalamnya.

"Kita punya arti dari Ngopi itu sendiri yakni, Ngobrol Progresif Diri. Jadi ngopi santai tapi ada pembelajaran yang kita adakan setiap kelasnya dengan narasumber ahli baik yang dilakukan secara offline maupun online," katanya.

Tujuan digelarnya kuliah umum yang menghadirkan narasumber Aswar selaku Founder Pure Consciousness Indonesia, dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah.

"Sesuai temanya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar mengenai pentingnya proses encoding dalam proses pendidikan sebagai pondasi untuk membangun peradaban Indonesia Emas 2045. Peserta yang hadir hari ini sekitar 200 orang dari 17 Kabupaten/Kota dengan berbagai profesi," terangnya.

Ditemui usai kegiatan Pj Taufik mengaku senang dengan materi yang diberikan dan berharap ke depan bisa melakukan kerja sama dengan Pemkot Probolinggo.

"Materinya sangat bagus, jadi saya rasa teman-teman di Pemkot perlu juga dikasih info atau pencerahan tentang ilmu kesadaran yang luar biasa. Mudah-mudahan ke depan kita bisa berkolaborasi dengan Ngopi Bareng Universal ini, dan nantinya bisa bermanfaat untuk pembangunan Kota Probolinggo," harapnya.

Hal serupa juga disampaikan Kafrawi (58) peserta asal Bondowoso yang mengaku banyak manfaat dalam kehidupannya setelah bergabung dalam komunitas Ngopi Bareng Universal ini.

"Saya bergabung sejak 2020 awalnya online, sesekali offline ke Semarang tempatnya mas Aswar. Besar sekali manfaatnya dalam sikap dan perilaku saya di kehidupan sehari-hari setelah diajarkan ilmu kesadaran diri, jadi lebih sabar, memahami diri sendiri, akhlakul kharimah," katanya. (ndi/diy)