Lantik Komisaris dan Direksi Bank Jatim, Gubernur:  Curahkan Segala Kemampuan Saudara

“Curahkan segala kemampuan saudara untuk menggerakkan seluruh kekuatan dan potensi yang ada sehingga memberikan manfaat untuk kemajuan Bank Jatim,” kata Gubernur.

Lantik Komisaris dan Direksi Bank Jatim, Gubernur:  Curahkan Segala Kemampuan Saudara
Gubernur Khofifah saat melantik jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (bankjatim). Foto: devi fitri afriyanti/HARIAN BANGSA

Surabaya, HB.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim). Bertempat di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis, (17/3/21).

Adapun jajaran komisaris dan direksi yang dilantik tersebut yakni Suprajarto sebagai Komisaris Utama, Sumaryono sebagai Komisaris Independen, R. Arief Wicaksono sebagai Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah, serta Edi Masrianto sebagai Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim.

Kepada jajaran komisaris dan direksi yang baru saja dilantik, Gubernur Khofifah berpesan agar segera melakukan gerak cepat beradaptasi dan bersinergi dengan para Direksi dan Komisaris lainnya untuk pengembangan dan peningkatan kinerja Bank Jatim.

“Curahkan segala kemampuan saudara untuk menggerakkan seluruh kekuatan dan potensi yang ada sehingga memberikan manfaat untuk kemajuan Bank Jatim,” kata Gubernur.

Khofifah mengatakan, baik Direksi maupun Komisaris merupakan unsur yang sama-sama penting dalam industri perbankan. Hal ini karena tanggung jawab atas pengelolaan Bank ada di tangan Direksi, sedangkan tanpa adanya pengawasan dari Komisaris, maka tata kelola perusahaan yang baik akan menjadi sulit untuk terwujud.

“Untuk itu maka perlu ada koordinasi dan sinergi  yang baik diantara kedua unsur tersebut,” katanya.

Menurutnya, Bank Jatim memiliki sejumlah kesempatan dan peluang untuk terus tumbuh dan berkembang. Untuk mengembangkan hal itu, maka seluruh jajaran Bank Jatim harus terus mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk menghasilkan produk dan solusi perbankan yang menarik. Selain itu juga harus terus menumbuhkan kepercayaan agar masyarakat tertarik menjadi nasabah dan mitra kerja Bank Jatim.

“Menumbuhkan kepercayaan itu tidak mudah dan perlu kerja keras. Aspek profesionalisme harus mewarnai seluruh dimensi pelayanan Bank Jatim. Untuk itu Komisaris dan Direksi Bank Jatim harus mampu memberikan teladan kepada para karyawannya sekaligus mampu mengembangkan pola kerja baru  yang lebih visioner, kredibel dan akuntabel,” pesannya.

Turut hadir dalam pelantikan ini yakni Pj. Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, jajaran Komisaris Bank Jatim Mohamad Mas’ud, Heru Tjahjono dan Candra Fajri Ananda, Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, serta jajaran direksi Bank Jatim.

Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2021, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Bankjatim memberhentikan dengan hormat anggota Direksi yang berakhir masa jabatannya yaitu Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha. Selain itu, berdasarkan hasil RUPS Tahunan 2021, bankjatim mengangkat Komisaris dan Direksi baru yang telah lulus fit & proper test.

Komisaris dan Direktur bankjatim (dari kiri ke kanan) Sumaryono (Komisaris Independen), Busrul Iman (direktur utama), Suprajarto (Komisaris Utama), Edi Masrianto (Direktur Komersial & Korporasi), R Arief Wicaksono (Direktur Konsumer Ritel & Usaha Syariah). foto : didi rosadi/HARIAN BANGSA

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi bankjatim setelah pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2021 adalah sebagai berikut :

Jajaran Komisaris

Komisaris Utama : Suprajarto

Komisaris Independen : Muhammad Mas’ud

Komisaris Independen : Candra Fajri Ananda

Komisaris Independen : Sumaryono

Komisaris: Heru Tjahjono

 

Jajaran Direktur

Direktur Utama : Busrul Iman

Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko : Erdianto Sigit Cahyono

Direktur TI & Operasi : Tonny Prasetyo

Direktur KonsumerRitel & Usaha Syariah : R Arief Wicaksono

Direktur Komersial &Korporasi : Edi Masrianto

Berdasarkan kinerja Desember 2021, untuk pertama kalinya dalam sejarah, aset bankjatim mencapai Rp 100 triliun lebih atau tepatnya tercatat sebesar Rp 100,72 triliun dan tumbuh 20,45%, sedangkan laba bersih bankjatim tercatat Rp. 1,52 triliun atau tumbuh 2,29% (YoY).

Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan beberapa variabel seperti Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim yang mencatatkan pertumbuhan  21,52% (YoY) yaitu sebesar Rp. 83,20 triliun. Pertumbuhan dana pihak ketiga yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bankjatim meningkat. (dev/mdr/ns)