MBT Dukung Transformasi Digital Rumah Sakit di Jatim
Penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI) PT Mega Buana Teknologi (MBT) menggelar acara diskusi bertajuk Improving Health Care Operational Efficiency Through Digital Transformation.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI) PT Mega Buana Teknologi (MBT) menggelar acara diskusi bertajuk Improving Health Care Operational Efficiency Through Digital Transformation. Acara ini untuk mendukung transformasi digital pelayanan kesehatan di Jawa Timur.
“MBT terus berkontribusi mendorong peningkatan tata kelola layanan kesehatan di seluruh Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien,” kata CEO MBT Yuwono Pranata, Rabu (15/3).
Dengan dukungan keahlian MBT dan solusi digital dari NetApp, pihaknya hadir untuk membantu rumah sakit memberi pengalaman yang lebih baik dan kemudahan bagi pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Seiring dengan percepatan perjalanan transformasi digital penyedia layanan kesehatan di Indonesia, volume data yang dihasilkan akan terus meningkat secara eksponensial.
Oleh karena itu, penting bagi penyedia layanan kesehatan untuk memanfaatkan data secara lebih efisien, aman, dan real-time. Sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan solusi yang berorientasi pada pasien yang inovatif dan meningkatkan kualitas keseluruhan pengalaman pasien.
“Melalui kemitraan kami dengan MBT, kami bangga dapat berperan membantu penyedia layanan kesehatan besar dan rumah sakit seperti RSUD dr. Iskak Tulungagung dalam memodernisasi, memperluas sistem manajemen data mereka, dan pada akhirnya, melepaskan kekuatan data kesehatan," kata Country Manager NetApp Indonesia Adir Ginting.
“Kami sangat senang menjadi bagian dari acara ini, untuk bersama-sama dengan para penyedia solusi teknologi informasi atau digital untuk mendiskusikan berbagai inovasi dan tren dalam layanan kesehatan,” kata Subkoordinator Analsis & Monitoring Pelayanan RSUD dr.Iskak Tulungagung Heru Eko Susanto.
Menurutnya, industri layanan kesehatan harus melakukan transformasi bisnis dan pelayanannya, dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi. Hal ini untuk mendorong peningkatan tata kelola pelayanan rumah sakit.(rd)