Pangkas Stunting, Bupati Ikfina Sasar SMAN Trawas

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali blusukan ke sekolah. Kali ini jujugannya adalah SMA Negeri Trawas.

Pangkas Stunting, Bupati Ikfina Sasar SMAN Trawas
Tidak hanya mengampanyekan minum TTD, Bupati Ikfina mengajak siswi SMAN Trawas senam pagi.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali blusukan ke sekolah. Kali ini jujugannya adalah SMA Negeri Trawas. Mengkampanyekan siswi minum tablet tambah darah (TTD).

Gerakan yang ia namakan Jumat CERIA (Cantik, Energik, Rajin, Inovatif, Aktif)  ini diyakini dapat mengatasi bayi stunting alias kurang gizi. Ini merupakan percepatan penanganan stunting ini menyasar perempuan remaja yang masih duduk di bangku SMA sederajat.

"Kenapa Jumat CERIA? Kita ambil hari Jumat untuk memudahkan kita untuk mengingat, hari apa kita harus meminum tablet tambah darah," Kata Bupati Ikfina, Jumat (19/5).

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto itu menuturkan, dengan minum TTD ini tiap hari siswi nantinya akan terhindar dari kekurangan darah.

"Pada dasarnya, manusia itu selama tiga bulan sekali, secara otomatis sel darah merahnya itu akan berganti yang baru. Terlebih perempuan, selain sistem tubuh itu, perempuan setiap bulannya juga menstruasi, sehingga darah yang dikeluarkan cukup banyak," jelasnya.

Maka dari itu, lanjut ia, kami berharap, kalian semua sebagai calon ibu nantinya, mulai saat ini sudah tidak terbiasa mengalami anemia. "Karena nanti ketika menjadi ibu, kalau sedang hamil, itu tidak boleh sampai kekurangan darah. Itulah yang menyebabkan sari makanan, gizi dan kebutuhan janin lainnya tidak bisa sampai dengan maksimal ke janin," terangnya.

Kasus stunting merupakan salah satu kasus yang menjadi konsentrasi nasional. Pemerintah pusat telah menargetkan percepatan penurunan stunting didukung seluruh pemerintah skala daerah. Hal ini tentunya bertujuan untuk menyiapkan generasi emas untuk bangsa Indonesia lebih baik di kemudian hari. (yep/rd)