Pantau Swalayan Diva dan Pantai Bohay
Saat meninjau kesiapan prokes di Swalayan Diva Kraksaan, Kapolres Probolinggo didampingi pejabat utama Polres Probolinggo dan Forkopimka Kraksaan serta pengelola swalayan Diva Kraksaan, memantau kesiapan prokes, mobilitas para pengunjung swalayan dan mengecek harga sembako.
Probolinggo, HB.net - Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi meninjau kesiapan penerapan protokol kesehatan (prokes) jelang libur natal 2021 dan tahun baru 2022 (nataru) di Swalayan Diva Kraksaan dan Wisata Pantai Bohay Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (22/12).
Saat meninjau kesiapan prokes di Swalayan Diva Kraksaan, Kapolres Probolinggo didampingi pejabat utama Polres Probolinggo dan Forkopimka Kraksaan serta pengelola swalayan Diva Kraksaan, memantau kesiapan prokes, mobilitas para pengunjung swalayan dan mengecek harga sembako.
“Hari ini kami Polres Probolinggo bersama Forkopimka Kraksaan dan pengelola swalayan Diva Kraksaan melakukan peninjauan dari area parkir, pintu masuk dan didalam swalayan yang telah mengikuti prokes,” katanya.
Kapolres Probolinggo juga menjelaskan, selain memantau kesiapan prokes, juga mengecek ketersediaan harga sembako seperti beras, gula dan minyak.
“Jelang nataru ini, kami juga memantau ketersediaan sembako di Swalayan Diva ini. Untuk harga kenaikan sembako tidak terlalu signifikan, sehingga masih kategori aman,” kata AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Setelah meninjau Swalayan Diva Kraksaan, rombongan yang dipimpin oleh Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi tersebut bergeser menuju Wisata Pantai Bohay yang terletak di Desa Bhinor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.
Kedatangan Kapolres Probolinggo bersama rombongan ke Wisata Pantai Bohay di antaranya adalah, melakukan pengecekan kesiapan prokes. Untuk tempat wisata, dia menekankan agar tetap memberlakukan prokes yakni memakai masker, menjaga jarak dan menjaga jarak serta mengurangi jumlah kapasitas pengunjung.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang membatasi jumlah wisatawan tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas biasanya guna mengantisipasi terjadinya penumpukan dan kerumunan di objek wisata, agar momentum libur nataru tidak menjadi pemicu kasus penularan Covid-19 baru.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk berkegiatan saat nataru dengan penuh tanggung jawab, laksanakan kegiatan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, pastikan tidak berkerumun, pastikan sudah vaksin I dan II, mari sama-sama saling mengingatkan dan prokes terus kita galakkan,” tutup Kapolres Probolinggo. (ndi/diy)