Pasca Kasus Luluk Viral, Kapolres Wisnu Larang Anggota dan Keluarganya Bergaya Hedon
Adapun beberapa poin Pakta Integritas diantaranya, tidak menunjukkan hidup hedonisme, bijak bermedia sosial sehingga tidak menurunkan citra baik institusi Polri, tidak menyebarkan berita atau informasi hoax, tidak mengeluarkan ucapan yang dapat merendahkan harkat dan martabat orang lain.
Probolinggo, HB.net - Pasca mencuatnya kasus anggota Bhayangkari Luluk Nuril. Kini, Polres Probolinggo melarang seluruh anggota Polisi dijajarannya bergaya hidup mewah atau hedon. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Pakta Integritas bijak bermedia sosial seluruh anggota Polres Probolinggo saat Apel Pagi di Lapangan Mapolres setempat, Senin (11/09/2023).
Kegiatan apel ini dipimpin langsung Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dengan diikuti pejabat utama, Kapolsek jajaran, personel Polres Probolinggo dan anggota Bhayangkari Cabang Probolingo.
Sebelum melakukan tanda tangan, Kapolres Probolinggo membacakan isi Pakta Integritas yang diikuti oleh seluruh personel Polres Probolinggo dan dilanjutkan pembacaan Pakta Integritas Bhayangkari oleh Ketua Bhayangkari Cabang Probolinggo Ibu Wina Wisnu Wardana yang diikuti anggota Bhayangkari Cabang Probolinggo
Adapun beberapa poin Pakta Integritas diantaranya, tidak menunjukkan hidup hedonisme, bijak bermedia sosial sehingga tidak menurunkan citra baik institusi Polri, tidak menyebarkan berita atau informasi hoax, tidak mengeluarkan ucapan yang dapat merendahkan harkat dan martabat orang lain.
Dalam amanatnya, Kapolres Probolinggo menyampaikan bahwa pakta integritas ini diadakan guna menyamakan persepsi baik untuk anggota maupun bhayangjari agar bijak dalam menggunakan media sosial.
"Biasanya pakta integritas yang dilakukan mengenai tentang kinerja, anti narkoba dan sebagainya. Ini mungkin baru pertama adanya pakta integritas bijak bermedia sosial," kata Kapolres Probolinggo.
Dijelaskan oleh Kapolres, pakta integritas ini juga bertujuan untuk menjadi pelajaran bagi keluarga besar Polres Probolinggo agar tidak terulang kembali permasalahan sebelumnya.
"Jadi untuk seluruh personel Polres Probolinggo baik yang sudah menikah dan akan menikah agar menjalin kerja sama bersama pasangannya sehingga bukan hanya suaminya saja yang tahu melainkan satu keluarga yang harus patuh terhadap norma di institusi Polri," tegas Wisnu. (ndi/diy)