Pastikan Pasokan Listrik Andal pada Sistem Kelistrikan Jateng dan DIY,  PLN UIP JBTB Rampungkan Pembangunan GI 150 kV Kalasan beserta SUTT Incomer

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto, menyampaikan apresiasinya kepada PLN UIP JBTB

Pastikan Pasokan Listrik Andal pada Sistem Kelistrikan Jateng dan DIY,  PLN UIP JBTB Rampungkan Pembangunan GI 150 kV Kalasan beserta SUTT Incomer
Tim PLN foto bersama usai menyelesaikan pembangunan GI 150 kV Kalasan beserta incomer.

Yogyakarta, HB.net - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali  (UIP JBTB) berhasil menyelesaikan pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Kalasan beserta incomer pada (21/01/2024). Hal ini ditandai dengan keberhasilan pemberian tegangan listrik untuk pertama (energize) pada infrastruktur ketenagalistrikan yang memperkuat sistem pasokan listrik Jawa Tengah (Jateng0 dan DIY.

Keberhasilan pemberian tegangan ini setelah melalui beberapa tahapan energize, yaitu sebagai berikut : Energize  Bay Line Bantul 1, Bay Line Klaten 1 (14/12/2023); Bay Line Bantul 2 (20/01/2024); dan Bay Line Klaten 2, Bay Trafo 1, Bay Trafo 2 (21/01/2024).

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan, Wiluyo Kusdwiharto, menyampaikan apresiasinya kepada PLN UIP JBTB karena telah menyelesaikan pembangunan jaringan kelistrikan dengan tepat waktu.

"PLN akan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutur Wiluyo.

“Keberhasilan pembangunan infrastruktur ketenaga listrikan ini berkat kerjasama dan dukungan yang baik dari stakeholder dan semua elemen masyarakat,” tegas Wiluyo.

“Saat ini pembebanan GI 150 kV Bantul sudah mencapai 80 persen sehingga dengan beroperasinya GI 150 kV Kalasan akan semakin memberikan perkuatan keandalan kelistrikan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah,” jelas Wiluyo.

General Manager PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi menjelaskan, kendati menghadapi kendala yang cukup berat dan beragam, namun pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat dilakukan dengan lancar.

“Selesainya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat menstimulus perkembangan sektor pariwisata yang menjadi ikon Kota Yogyakarta dan juga sektor industri yang nantinya akan meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat,” terang Anang.

Petugas saat melakukan pengerjaan GI 150 kV Kalasan.

Manager Unit Pelaksana Proyek JBTB 1, Wahyu Kurniawan, menyatakan, GI 150 kV Kalasan ini nantinya akan memasok listrik untuk perkembangan Kawasan Industri Piyungan di kabupaten Bantul Provisi Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Pengerjaan GI 150 kV Kalasan serta infrastruktur lainnya ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 65,28 persen,” terang Wahyu. (diy/ns)