Pedagang Pasar Sidoarjo Mulai Divaksin
Pemkab Sidoarjo mulai melakukan vaksinasi terhadap pedagang pasar. Tahap awal, vaksinasi dilakukan pada 150 pedagang Pasar Tulangan, Jumat (12/3) lalu.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Sidoarjo mulai melakukan vaksinasi terhadap pedagang pasar. Tahap awal, vaksinasi dilakukan pada 150 pedagang Pasar Tulangan, Jumat (12/3) lalu. Sebelumnya, vaksinasi dilakukan terhadap ulama dan imam masjid.
Upaya vaksinasi tersebut diharapkan mampu mempersempit penyebaran Covid-19 dengan terbentuknya herd imunity atau kekebalan kelompok. Vaksinasi terhadap pedagang Pasar Tulangan ini dipantau Bupati Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor).
Kata Muhdlor, Pemkab Sidoarjo akan berupaya memastikan seluruh pedagang pasar yang ada di Kabupaten Sidoarjo mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksinasi difokuskan pada titik kumpulnya masyarakat. Seperti pasar maupun masjid.
Tindakan seperti ini diharapan akan mempersempit penyebaran Covid -19 dengan terbentuknya herd imunitiy atau kekebalan kelompok. "Terkait Ramadan titik kumpul orang berubah, yang pertama masjid yang kedua swalayan besar," cetus Muhdlor.
Dia berharap sebelum Ramadan vaksinasi kepada imam masjid dan musala maupun seluruh pedagang pasar dapat terlaksana. Dengan begitu diharapkan masyarakat nantinya dapat beribadah Ramadan dengan nyaman dan aman.
Muhdlor mengatakan setiap kecamatan terdapat titik kumpul seperti ini. Oleh karenanya dia akan terus mendorong vaksinasi di seluruh tempat yang menjadi titik kumpul masyarakat. "Setelah itu kita lanjut pada imam-imam musala sama swalayan besar," bebernya.
Kata Muhdlor, Pemkab Sidoarjo akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait jatah vaksin Covid-19 bagi Kabupaten Sidoarjo. Sampai saat ini Kabupaten Sidoarjo telah mendapatkan jatah lebih vaksin Covid-19.
"Alhamdulillah Sidoarjo sudah mendapatkan itu (jatah vaksin Covid-19), kemarin ditambahkan 9 ribu di luar kuota. Lobi-lobi ini akan kita dorong harapannya masyarakat mendapatkan lebih banyak vaksin lagi," tegas bupati yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (sta/rd)