Peduli Insan Media, PTPN XI Gelar Pasar Murah

Peduli Insan Media, PTPN XI Gelar Pasar Murah
Salah satu pekerja media membeli gula di pasar murah PTPN XI.

Surabaya, HARIAN BANGSA - PT Perkebunan Nusantara XI menggelar pasar murah di lobi kantor pusat untuk wartawan, Kamis (14/5). Sebanyak 1 ton gula disalurkan dalam kegiatan tersebut dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 12.500 per kilogramnya.

Humas PTPN XI  Brilliant Johan Anugrah mengatakan, selain sebagai bagian dari upaya stabilisasi harga gula, kegiatan ini merupakan apresiasi PTPN XI terhadap profesi wartawan dan membantu insan pers dalam mendapat gula jelang hari raya.

Seperti diketahui bersama sejak awal tahun ini selain sulit didapat. Harga gula di pasaran berada di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah.

Kebutuhan gula kristal putih untuk konsumsi langsung nasional sebesar kurang lebih 3 juta ton. Ini lebih besar daripada produksi gula kristal putih (GKP) nasional, yakni sebesar  2,1 juta ton. Dengan demikian, ada selisih kurang (defisit) antara supply dan demand. Hal ini yang menyebabkan gula jarang didapat dipasaran dan harga naik melebihi HET.

PT Perkebunan Nusantara XI juga mengggelar pasar murah gula kristal putih mulai Senin (11/5) hingga akhir pekan ini.

“Kegiatan tersebut dilakukan serentak di kantor pusat Surabaya dan seluruh pabrik gula wilayah kerja PTPN XI yang berada di Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Bondowoso, Situbondo,  Jember, dan Lumajang,” ungkapnya.

Pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat dalam memperoleh gula yang saat ini sulit didapat terutama jelang hari raya keagamaan dan membantu stabilisasi harga. Seperti diketahui bersama selain sulit didapat, harga gula dipasaran berada di atas HETyang sudah ditetapkan pemerintah.

“Teknis pelaksanaan pasar murah tersebut memenuhi protokol pencegahan Covid-19 di antaranya menjaga jarak hingga menggunakan masker. Selain penjualan langsung kepada masyarakat, PTPN XI juga berkoordinasi dengan aparat setempat dalam pelaksanaannya. Sehingga diharapkan lebih tepat sasaran dan menghindari kerumunan masa,” pungkas dia.(mid/rd)