Gandeng Satpol PP dan Bea Cukai, PWI Tuban Gelar Turnamen E-Sport Sekaligus Sosialiasi Gempur Rokok Ilegal
Tuban, HB.net - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban telah sukses menggelar Piala PWI E-Sport Turnamen 2024 yang dilaksanakan selama dua hari di ruang lantai Kampus Unirow, pada Jumat-Sabtu (11-12/10/2024).
Dalam kegiatan tersebut telah menggandeng Satpol PP Tuban dan Kantor Bea Cukai Bojonegoro lantaran dibarengi dengan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Selanjutnya, pada kegiatan kolaborasi itu dalam rangka menyambut Hari Jadi Tuban ke-731.
Ketua Panitia Piala PWI Tuban E-Sport Turnamen 2024, Moch Nur Rofik mengatakan, pada turnamen ini dibagi dua kategori, yaitu Tournament Mobile Legend dan PUBG Mobile. Turnamen ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi dan bergengsi di Tuban. Tetapi, juga sebagai wadah untuk edukasi dan kampanye sosial.
"Kami sangat bangga bisa menyelenggarakan PWI Tuban E-Sport Tournament 2024 ini, sekaligus berperan dalam sosialisasi pentingnya memerangi rokok ilegal," kata Rofik sapaan akrabnya.
Kata dia, kegiatan ini bisa menjadi momentum yang baik bagi generasi muda untuk tidak hanya berprestasi di bidang e-sport, tapi juga lebih sadar akan dampak negatif rokok ilegal. Oleh sebab itu, PWI Tuban berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini, khususnya Pemkab Tuban, Bea Cukai, dan para sponsor dari berbagai perusahaan.
"Semoga kegiatan yang melibatkan anak muda ini, pesan tentang bahaya rokok ilegal dapat lebih efektif tersampaikan kepada generasi muda. Terimakasih kepada Bank Jatim, Bank Mandiri, BRI, BNI, PT PLN Nusantara Power, SIG, SBI, PRPP, Indomaret, Alfamart, Unirow Tuban, KIG, UTSG dan sponsor lain yang telah membantu kegiatan ini menjadi lancar," bebernya.
Ditempat yang sama, Pjs Bupati Tuban, Agung Subagiyo memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap PWI Tuban karena telah memanfaatkan momen ini untuk sosialisasi Gempur Rokok Ilegal. Tentunya kegiatan sebuah kampanye yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak buruk peredaran rokok ilegal.
"Alhamdulillah, pagi ini ada acara sosialisasi 'Gempur Rokok Ilegal' yang diinisiasi oleh teman-teman PWI dan Satpol PP. kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi, terutama Bea Cukai yang turut memberikan pembinaan," ujar Agung biasa disapa.
Menurutnya, edukasi ini penting karena rokok ilegal memiliki dampak serius. Terutama, baik dari segi ekonomi negara, persaingan bisnis hingga kesehatan masyarakat. Diketahui, peredaran rokok ilegal sangat mempengaruhi perekonomian negara dan mengancam keberlangsungan perusahaan rokok legal yang mempekerjakan banyak tenaga kerja. Selain itu, kandungan rokok ilegal yang tidak terkontrol juga menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
"Kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah, Bea Cukai, dan seluruh elemen masyarakat dalam menekan peredaran rokok ilegal," tegas Agung.
Perwakilan Bea Cukai Bojonegoro, Purnomo yang turut hadir dalam acara tersebut, juga mengungkapkan apresiasinya terhadap PWI Tuban atas inisiatif ini. Pihaknya berharap, anak-anak muda yang aktif di media sosial, bisa berperan penting dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok ilegal.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Anak-anak muda, khususnya yang aktif di media sosial, bisa berperan penting dalam menyebarluaskan informasi tentang bahaya rokok ilegal kepada teman-teman mereka. Kami berharap generasi muda semakin sadar untuk tidak menjual maupun mengonsumsi rokok ilegal, dan jika ada, segera melaporkan kepada pihak berwenang," ujar perwakilan Bea Cukai Bojonegoro.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Gunadi menegaskan, penanganan rokok ilegal tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkab saja, melainkan itu adalah tanggung jawab semua pihak.
"Event hari ini adalah Event kolaborasi pertama kami bersama PWI Tuban. Dalam hal ini kami berharap PWI Tuban tidak hanya mensosialisasikan sebatas peserta yang ada disini, tetapi juga bisa lebih luas karena media itu kan jaringan nya lebih banyak," terang Gunadi.
Lebih lanjut, event sosialisasi gempur rokok ilegal ini tidak hanya semata-mata untuk memastikan semua pihak turut memerangi rokok ilegal. Akan tetapi juga untuk memberikan edukasi dan support kegiatan positif kepada para generasi muda.
"Mudah-mudahan event seperti ini bisa berkelanjutan, dan rokok yang ilegal ini bisa benar-benar ditekan tidak hanya dari sisi hukum tetapi kami juga mencoba membangkitkan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat," pungkas Gunadi.
Sebatas diketahui, dalam kegiatan Tournament Piala PWI Tuban E-Sport 2024 ini, Prize Pool yang diperebutkan oleh para peserta sebesar Rp 24.000.000 dengan diikuti oleh sebanyak 32 tim Mobile Legend dan 22 tim PUBG Mobile terbaik dari Kabupaten Tuban.(wan/ns)