Pelindo Berikan Bantuan Korban Semeru Tahap 2

Penyerahan bantuan tersebut juga dilakukan dalam gerakan serempak menghijaukan pesisir pantai Indonesia di Probolinggo.

Pelindo Berikan Bantuan Korban Semeru Tahap 2
Penyerahan bantuan pada korban erupsi semeru Lumajang.

Probolinggo, HB.net - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memberikan perhatiaannya pada korban bencana Semeru dengan memberikan bantuan tahap 2 berupa uang senilai Rp 100 juta kepada perwakilan BPBD Lumajang untuk disalurkan langsung pada masyarakat korban bencana.

Penyerahan bantuan tersebut juga dilakukan pada gerakan serempak menghijaukan pesisir pantai Indonesia. Sedikitnya 85 ribu bibit pohon mangrove ditanam di pesisir pantai Probolinggo. Dengan penanaman di Probolinggo, untuk 2021 Pelindo sudah melakukan penanaman sekitar 528 ribu bibit mangrove di seluruh Indonesia.

Bertempat di Pantai Duta Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, Kamis (9/12) kegiatan seremonial penanaman mangrove dilakukan Pelindo bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pemprov Jatim, Pemkab Probolinggo dan perwakilan kelompok tani hutan (KTH).

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenkomarves, Nani Hendiarti menyebutkan, program penanaman bibit pohon mangrove ini merupakan salah satu implementasi Program Nasional Rehabilitasi Mangrov.

“Dengan target capaian penghijauan mencapai 600 ribu Ha kawasan mangrove. Dalam rangka percepatan realisasi rehabilitasi lahan kritis Mangrove seluas 150 ribu Ha pada 2021, rehabilitasi dilakukan dengan menggandeng BUMN dan swasta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan/Corporate Social Responsibility (TJSL/CSR),” katanya.

Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elistianto Dardak turut hadir dalam kegiatan ini, pihaknya sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kemenkomarves, KLHK, dan Pelindo karena telah membantu menata dan merehabilitasi mangrove di sepanjang pesisir pantai Jatim.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan program TJSL yang ada di pelindo yaitu bersama-sama membangun masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan. Pelindo telah melakukan perjanjian kerjasama bersama dengan pemerintah dalam mengurangi kawasan kritis Mangrove.

“Penanaman mangrove ini tidak hanya memberikan dampak kelestarian lingkungan namun secara tidak langsung juga akan meningkatkan perekonomian warga khususnya nelayan, dampak dari munculnya ekosistim baru seperti habitat kepiting mangrove dan ikan tangkapan nelayan di sekitar area tanam mangrove,” tandasnya. (diy)