Pelindo III dan Pushidrosal Kerja Sama Bidang Pelayanan
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Pelindo III melakukan kerja sama dengan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal), Rabu (19/5). Kerja sama ini dihadiri Direktur Utama Pelindo III Boy Robyanto dan Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Agung Prasetiawan.
Acara ini disaksikan langsung oleh Komisaris Utama Pelindo III Laksamana TNI (Purn) Marsetio. Kerja sama tersebut meliputi pemetaan alur pelayaran dan kolam pelabuhan, serta kegiatan survei dan pemetaan di wilayah kerja Pelindo III sesuai dengan pengembangan perusahaan.
Direktur Utama Pelindo III menjelaskan, sebagai BUMN yang mengoperasikan pelabuhan di tujuh provinsi, Pelindo III telah melakukan berbagai upaya guna mendukung kelancaran arus logistik nasional. Salah satunya melalui program revitalisasi pelabuhan dengan peningkatan fasilitas pokok maupun pendukung pelabuhan.
"Kerja sama ini dilakukan sebagai salah satu upaya peningkatan layanan kami, sehingga ke depan mampu meningkatkan kinerja korporasi untuk menekan biaya logistik nasional," ujar Boy.
Kerja sama sinergis antara Pelindo III dan Pushidrosal ini merupakan langkah nyata dan wujud kebersamaan instansi pemerintah dalam melaksanakan pendalaman alur laut dan pembaharuan peta alur di lingkungan kerja Pelindo III. Termasuk nantinya untuk mendukung proyek pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang telah diamanatkan oleh Kementerian BUMN.
"Ini adalah sinergi yang baik untuk berkontribusi bagi negara. Kami percaya bahwa Pushidrosal memiliki kompetensi yang memadai, baik dari sisi peralatan maupun dari sisi teknologi pendukung," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Agung Prasetiawan menyampaikan, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang sebelumnya telah terjalin antara Kementerian BUMN dan TNI pada 2018 lalu.
"Sebelumnya kami juga telah melaksanakan kerja sama dengan BUMN maupun Pelindo III. Hubungan yang sinergis antara TNI AL dan Pelindo III adalah untuk mendukung keselamatan pelayaran dan pelayanan lalu lintas kapal di pelabuhan melalui update peta laut Indonesia dan publikasi nautika," kata Agung.(sby1/rd)