Pelindo Siapkan Alternatif Operasional di Pelabuhan Kumai

PT Pelabuhan Indonesia Persero Cabang Kumai melakukan sejumlah langkah untuk menjamin layanan operasional tetap berjalan normal.

Pelindo Siapkan Alternatif Operasional di Pelabuhan Kumai
Pelindo memasang oil boom dan melokalisir area kecelakaan.

Pangkalan Bun, HARIANBANGSA.net - PT Pelabuhan Indonesia Persero Cabang Kumai melakukan sejumlah langkah untuk menjamin layanan operasional tetap berjalan normal. Hal ini dilakukan pasca insiden karam dan tergulingnya KM Satya Kencana III di area perairan Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun, Rabu (19/10).

CEO Pelindo Sub Regional Kalimantan Fariz Hariyoso menyampaikan, pihaknya menyiapkan skema layanan operasional pelabuhan dengan memaksimalkan sisa dermaga yang ada.

"Untuk itu kami berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Otoritas Pelabuhan dan pihak perusahaan pelayaran atau pengguna jasa. Sekitar 100 meter area terdampak dari 300 meter panjang dermaga. Sehingga masih ada sekitar 200 meter dermaga yang bisa dioptimalkan untuk melayani sandar kapal," ujarnya, Kamis (20/10).

Pihaknya juga melakukan langkah-langkah penanganan insiden kecelakaan sesuai dengan dengan SOP yang dimiliki. Salah satunya memasang oil boom dan melokalisir area insiden.

Kepala Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Kelas IV Pelabuhan Kumai Hary Suyanto menambahkan, dalam upaya penanganan awal dan menjamin keselamatan pelayaran, pihaknya bersama Pelindo saat ini telah melokalisir area insiden dan memasang oil boom di area kecelakaan. Hal tersebut untuk meminimalisir potensi tumpahan minyak dari kapal yang karam.

“Fokus kami saat ini adalah melokalisir area kejadian. Selain bertujuan untuk memastikan keselamatan alur pelayanan, hal itu juga bertujuan untuk mempermudah pengalihan alur layanan operasional pelabuhan sehingga pelayanan masih bisa berjalan normal," ujarnya.

Sebelumnya KM Satya Kencana III tujuan Surabaya – Kumai yang mengangkut 289 penumpang, termasuk crew, mengalami insiden karam di dermaga Terminal Penumpang Panglima Utar Pelabuhan Kumai, Rabu dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. (diy/rd)