Pemkab Jember Fokus Percepatan Ekonomi
Bupati Jember, Hendy Siswanto menjelaskan, untuk Raperda APBD Jember 2022 akan difokuskan pada percepatan pertumbuhan ekonomi sedikitnya ada tujuh yang menjadi program prioritasnya.
Jember, HB.net - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jember menggelar Rapat Paripurna bersama DPRD Jember dengan agenda penyampaian Nota Pengantar Rancangan Perda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Raperda APBD) Tahun Anggaran 2022 Digelar secara daring dan luring di ruang paripurna Gedung DPRD Jember, Senin (8/11).
Bupati Jember, Hendy Siswanto menjelaskan, untuk Raperda APBD Jember 2022 akan difokuskan pada percepatan pertumbuhan ekonomi sedikitnya ada tujuh yang menjadi program prioritasnya.
Tujuh program prioritas di antaranya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM dan pertanian, mendorong konektivitas antar wilayah untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi kemiskinan, meningkatkan pembangunan SDM, mendorong pariwisata yang berbasis kearifan lokal dan kelestarian budaya.
Selain itu, memperkuat layanan infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah, menjaga keberlangsungan lingkungan dan meningkatkan ketahanan bencana daerah serta membangun tatakelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi.
“Pemkab Jember juga mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) sesuai intruksi Pemerintah Pusat, untuk penanganan bencana alam, bencana non alam maupun bencana sosial lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku,” ungkap Bupati Hendy.
“kita akan memperkuat layanan infrastruktur untuk mendorong perekonomian daerah, juga menjaga keberlangsungan lingkungan dan meningkatankan ketahanan bencana serta membangun tata kelola pemerintahan yang berbasis teknologi,” imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa pendapatan APBD tahun 2022 diproyeksikan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni, sebesar Rp 103 miliar.
Sementara untuk rencana belanja dalam APBD 2022 dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar Rp 39,05 miliar.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh Wakil Bupati Jember, jajaran pimpinan DPRD, serta 22 orang anggota DPRD secara daring dan 10 orang anggota DPRD secara luring. (yud/eko/diy)