Pemkab Lumajang Gelar Operasi Pasar di 5 Kecamatan

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha mengatakan, operasi pasar sengaja digelar agar harga beras dan gula di pasaran tidak meroket di atas standar harga yang telah ditentukan.

Pemkab Lumajang Gelar Operasi Pasar di 5 Kecamatan
Operasi pasar untuk menekan harga beras yang terus meroket.

Lumajang, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang  bekerja sama dengan Bulog dan PG Djatiroto menggelar operasi pasar untuk beras dan gula. Operasi pasar digelar di 5 Kecamatan Randuagung, Ranuyoso Pasrujambe, Jatiroto dan Lumajang.

Operasi pasar sudah digelar sejak kemarin, mulai 2-6 Oktober 2023, mulai pukul 09.00 WIB, sedangkan hari Jumat pukul 07.30 WIB.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha mengatakan, operasi pasar sengaja digelar agar harga beras dan gula di pasaran tidak meroket di atas standar harga yang telah ditentukan.

"Kita sediakan kuota 5 ton per kecamatan beras, kecuali Kecamatan Lumajang 8 ton, dan untuk gula pasir 1 ton per kecamatan," katanya di sela kegiatannya kemarin, Selasa (03/10/2023).

Ridha menyebut, kedua komoditas pertanian tersebut, gula dan beras mengalami kenaikan harga di pasar lantaran pengaruh dari fenomena el nino. Diharapkan dengan kegiatan operasi pasar penjual akan menjual beras medium dan gula dengan harga di bawah harga eceran tertinggi dan tercipta kestabilan harga.

Harga beras saat operasi pasar dibanderol Rp 10.200/kg, pada kemasan 5 kg yang dijual dengan harga Rp 51.000/kemasan. Sementara, untuk gula dijual dengan harga Rp 13.500/kg. Untuk setiap pembelian ada batas maksimumnya, yakni pembelian beras dibatasi hanya 10 kg, sedangkan gula hanya 2 kg. (ron/diy)