Pemkab Lumajang Terima Penghargaan Impelementasi Perhutanan Sosial
Penghargaan itu diterima oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati pada acara Rapat koordinasi sinergitas paska persetujuan perhutanan sosial dan pengembangan Integrated Area Development (IAD) Perhutanan Sosial Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada 2021.
Diyah nisa
Dec 28, 2021 07:32
0
Lumajang, Hb.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menerima penghargaan dalam implementasi Integrated Area Development (IAD) berbasis perhutanan sosial, Selasa (28/12) di Hotel Shangri-La Surabaya.
Penghargaan itu diterima oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati pada acara Rapat koordinasi sinergitas paska persetujuan perhutanan sosial dan pengembangan Integrated Area Development (IAD) Perhutanan Sosial Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada 2021. Penghargaan tersebut diberikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
Direktur Jenderal PSKL Bambang Supriyanto yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, perkembangan program perhutanan sosial kerja bersama pusat dan daerah serta konsep IAD perhutanan sosial.
"Salah satunya adalah program reforma agraria melalui TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) perhutanan sosial dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum terhadap pemukiman, fasum, fasos yang ada di kawasan hutan, itu diselesaikan melalui Tora dan akan dikeluarkan dari hutan sesuai Permen-P nomor 7 tahun 2021," ujarnya.
Ia menambahkan pada 2022 akan ada penataan hutan jawa yang bertujuan memberi kesempatan kepada masyarakat yang ada di kawasan hutan untuk menjadi pengelola perhutanan sosial.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta kepada para Bupati dan Walikota agar dapat memberikan penguatan sesuai dengan sektornya dalam pengelolaan perhutanan sosial.
"Saya berharap kita semua gayung bersama dan mulai melakukan pemetaan dengan adanya perluasan area pengembangan perhutanan sosial di wilayah jawa timur yang terintegrasi dengan sektor tertentu," ujarnya.
Penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Jatim atas peranan sebagai pembina pemberdayaan masyarakat perhutanan sosial Provinsi Jatim. (ron/diy)
