Pemkab Mojokerto Gelar Operasi Pasar
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto, berkolaborasi menggelar operasi pasar dan sidak pangan.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) Kabupaten Mojokerto, berkolaborasi menggelar operasi pasar dan sidak pangan. Acara kolabs ini digelar di Pasar Dinoyo Jatirejo, Rabu (5/5).
Operasi pasar dengan tujuan memenuhi kebutuhan pokok murah untuk masyarakat jelang Idul Fitri 1442 H,. Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Plt. Kadisperindag Iwan Abdillah, Kadispari Nurul Istiqomah serta OPD.
Beberapa bahan pokok harga murah yang disediakan dalam kegiatan ini. Di antaranya beras dengan harga Rp8.800 per kg, telur ayam Rp20 ribu per kg, gula pasir Rp11.500 per kg, serta aneka pilihan frozen food.
"Saya minta Disperindag dan Dispari, untuk memantau terus harga-harga bahan kebutuhan pokok. Apalagi ini jelang Lebaran," kata bupati dalam operasi ini.
Bupati tak lupa mengimbau warga masyarakat khususnya pengunjung pasar dan pedagang, untuk terus menegakkan disiplin protokol kesehatan.
"Mohon njih, saya nyuwun tolong maskernya dipakai kalau pergi kemana-mana. Tolong bantu kami (Pemkab Mojokerto) untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan 3M, demi menekan penyebaran Covid-19," kata bupati saat membagikan masker kepada pengunjung pasar.
Pasar murah yang digelar di beberapa tempat oleh Pemkab Mojokerto mendapat sambutan antusias oleh masyarakat luas. Menurut sejumlah pembeli, adanya pasar murah dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri.
Novi (40) mengatakan, dia bersama pembeli lainnya merasa bersyukur dengan digelarnya pasar murah oleh Disperindag di Pasar Dinoyo. Sebab, sebelumnya harga-harga sembako telah mengalami kenaikan, meskipun kenaikannya relatif kecil. Pasar murah dapat membantu memenuh kebutuhan menjelang Hari
“Alhamdulillah, dengan digelar pasar murah oleh Pemkab Mojokerto, saya dapat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang terjangkau. Harganya murah sedikit dari harga pasar, tapi sangat membantu,” kata Novi.
Sedangkan, Plt Disperindag Iwan Abdillah yang ikut mendampingi bupati Mojokerto menyampaikan, dia menjamin harga barang kebutuhan pokok sampai saat ini tetap stabil. Pasalnya, stok barang kebutuhan pokok terkendali dan terjangkau.
"Disperindag bersama pihak-pihak terkait telah bekerja maksimal untuk menstabilkan maupun mengendalikan harga," pungkas Mas Iwan, sapaan akrabnya.(yep/ris/rd)