Pemkab Mojokerto Minta OJK Intervensi Peningkatan Ekonomi
Pemkab Mojokerto bertandang ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim di Gedung Bank Indonesia, Jalan Pahlawan, Surabaya. Selasa (5/4).
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Pemkab Mojokerto bertandang ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim di Gedung Bank Indonesia, Jalan Pahlawan, Surabaya. Selasa (5/4). Dalam kunjungan tersebut Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta OJK membantu memberikan masukan dan arahan guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Sekaligus perluasan lapangan pekerjaan.
“Saya pribadi mungkin selama ini belum ada kerja sama yang sifatnya riil dan intens dengan OJK. Kira-kira kami minta bisa memberikan intervensi apa kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto, khususnya dalam peningkatan ekonomi," ungkap Ikfina.
Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat, perlu adanya perhatian khusus. Hal tersebut termasuk memperbaiki kondisi dan pelayanan bagi wisata maupun kuliner yang berada di Kabupaten Mojokerto.
"Kita perlu update pasar kita. Jadi banyak di tempat-tempat kami butuh sentuhan dan butuh perhatian. Termasuk sebetulnya di Mojokerto itu kami punya wisata dan kulineran juga luar biasa," jelasnya.
Dalam pelayanan wisata dan kuliner saat ini, Ikfina mengaku, hanya menjangkau pelayanan melalui transaksi digital saja. Ia menambahkan, bahwa Pemkab Mojokerto saat ini memerlukan pengendalian dan monitoring yang berbentuk digital.
Secara terpisah, Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi menjelaskan, ke depannya ada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang nanti akan mengatasi permasalahan Kabupaten Mojokerto. "Jadi kita bicara skala kegiatan yang berbeda. Tetapi coba kita cover semuanya dengan program-program yang jelas dari TPAKD," pungkasnya.
Setelah memberikan paparan, bupati Mojokerto memberikan cinderamata kepada kepala OJK Regional 4 Jawa Timur sebagai kenang-kenangan. Turut hadir kepala BPR Majatama, kepala Bappeda, kepala Disperindag, kepala Dinas Koperasi, dan kepala bagian pemerintahan.(ris/rd)