Pemkab Mulai Vaksinasi Moderna Untuk Umum
Vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Moderna ini pertama kalinya dilakukan kepada masyarakat umum di Kabupaten Probolinggo.
Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mulai menggelar vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum menggunakan vaksin Moderna. Syarat warga yang ingin mendapatkan dosis ini yaitu belum pernah menjalani vaksinasi Covid-19 sama sekali.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Mujoko mengatakan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Moderna ini pertama kalinya dilakukan kepada masyarakat umum di Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya vaksin ini hanya diberikan untuk tenaga kesehatan.
“Memang kita mempunyai stok vaksin Moderna 8.000 lebih dan jangan sampai stok ini kadaluarsa. Sebab tenaga kesehatan yang ada sudah diberikan dosis ke-3, kecuali yang kontra indikasi,” katanya.
Oleh karena itu jelas Mujoko, untuk pemanfaatan vaksin Moderna ini akhirnya diputuskan diberikan kepada masyarakat umum dengan catatan untuk dosis 1 dan dilanjut dosis 2, sehingga bukan untuk booster.
“Tapi dengan catatan masyarakat yang betul-betul bisa diedukasi dan mengerti manfaat nilainya, termasuk efek simpang yang terjadi pada dirinya. Karena ini terus terang kalau vaksin Moderna efikasinya sangat tinggi dan memberikan reaksi yang cukup serius. Tetapi hanya sehari ataupun dua hari selesai,” jelasnya.
Menurut Mujoko, efektifitas dari vaksin Moderna ini sangat tinggi hingga mencapai 96 persen. “Terus terang vaksin Moderna ini diburu oleh seluruh dunia, tetapi karena kita termakan hoax, maka lamban untuk bisa menggunakan vaksin Moderna,” terangnya.
Untuk gejala umum paska vaksin Moderna secara umum biasa, tergantung respon masing-masing individu. Tetapi biasanya meriang, greges, panas dan linu-linu, sehari dua hari selesai.
Mujoko mengharapkan agar pada akhir Nopember target 70 persen vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Probolinggo sudah tercapai. “Karena itu merupakan target capaian vaksinasi agar bisa membentuk herd immunity. Selain itu, masyarakat bisa sadar jika butuh vaksin,” harapnya. (ndi/diy)