Pemkab Probolinggo Terima Penghargaan "Terinovatif III"
Penghargaan tersebut yang diterima Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dari Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa dalam Puncak Penganugerahan “Inotek Award Provinsi Jatim 2023.
Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui WE-Lab (Waste to Energy Lab) Kabupaten Probolinggo untuk inovasi pengolahan minyak jelantah menjadi energi terbarukan dan material komposit (sabun dan lilin) sukses meraih penghargaan “Terinovatif III” Kategori Inovasi Teknologi di Bidang Ekonomi pada Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Provinsi Jawa Timur (Jatim) 2023.
Penghargaan tersebut yang diterima Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dari Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa dalam Puncak Penganugerahan “Inotek Award Provinsi Jatim 2023 di Hotel Novotel Samator Surabaya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Heri Sulistyanto mengatakan penghargaan Inovasi Teknologi 2023 ini diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda) Jatim kepada daerah-daerah yang dianggap berinovasi dalam rangka untuk pengembangan terobosan dan inovasi daerah.
“Dari beberapa kategori itu terkait dengan Bidang Ekonomi, meraih penghargaan Terinovatif III Kategori Inovasi Teknologi. Ini bentuk apresiasi terkait dengan inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh masyarakat dan ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Jatim,” katanya.
Dengan inovasi ini Pj Sekda Heri mengharapkan akan semakin menambah semangat dan spirit dalam rangka untuk semakin berkembang menjadi lebih baik untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di daerah-daerah masing-masing.
“Sebetulnya masyarakat dan ASN kita mempunyai potensi untuk bersama-sama berkembang dan maju sebagaimana daerah-daerah lain. Tinggal kita menyamakan persepsi menambah amunisi semangat kita sesuai dengan slogan BUS PATAS yang digagas oleh Bapak PJ Bupati. Bersama Untuk Sinergi ternyata kita bisa. Artinya upaya-upaya kita untuk bersinergi dan berinovasi itu masih mendapatkan tempat di Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Ia berharapkan seluruh ASN dan masyarakat mampu mengembangkan inovasi sesusai dengan tugas bidang masing-masing. “Insya Allah ini akan semakin meningkatkan kualitas kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada,” pungkasnya. (ndi/diy)