Pemkot dan BPS Siap Kolaborasi Wujudkan Pembangunan Kota Probolinggo Maksimal
Sebagai tindak lanjut atas raihan tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo yang dipimpin Mouna Sri Wahyuni mengunjungi Penjabat M. Taufik Kurniawan di ruang kerjanya didampingi Asisten Administrasi Umum Retno Fadjar Winarti, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Surya Darmawati dan Kadiskominfo Aman Suryaman.
Diyah nisa
Oct 1, 2024 07:50
0
Probolinggo, HB.net - Setelah mendapatkan penghargaan nilai Indeks Penyelenggaraan Statistik Sektoral (IPS) dengan nilai 2,87 dan berpredikat baik, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo berhasil masuk 5 Besar Terbaik tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur (Jatim) atas hasil penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di Jatim.
Sebagai tindak lanjut atas raihan tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo yang dipimpin Mouna Sri Wahyuni mengunjungi Penjabat M. Taufik Kurniawan di ruang kerjanya didampingi Asisten Administrasi Umum Retno Fadjar Winarti, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Surya Darmawati dan Kadiskominfo Aman Suryaman.
“BPS minta support dari Pemkot Probolinggo untuk sama-sama membangun Kota Probolinggo dengan data-data statistik yang ada di BPS maupun yang ada di sektoral,” kata Kepala BPS Kota Probolinggo Mouna Sri Wahyuni saat mengawali perbincangan.
Kemudian, ia menyampaikan kepada Penjabat Taufik bahwa saat ini Kota Probolinggo telah menerima Evaluasi Penyelenggaraan Penilaian Statistik Sektoral (PSS) 2024 predikat baik dengan nilai 2.87 naik dibandingkan 2023 yaitu 2.36.
"Karena EPPS ini dilakukan setiap tahun, tahun ini yang kami nilai lokus DLH dan DKPPP. Jadi tahun depan, untuk meningkatkan lagi nilai kita dari predikat baik menjadi sangat baik, tentunya kita harus memulai dari sekarang. Namun persoalannya sekarang adalah 2 dinas ini tidak boleh lagi menjadi penilaian. Kita harus mencari lagi 2 dinas lain untuk dinilai pada t 2025,” terangnya.
Mouna berharap kolaborasi dan support dari Penjabat Taufik dalam pembangunan Kota Probolinggo. “Harapannya semakin kita berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkot Probolinggo. Tentu BPS ikut membangun Kota Probolinggo dengan baik. Mohon dukungannya bapak, kami harus menggandeng semua pihak di dalam menghasilkan data-data yang berkualitas,” ujarnya.
“Memang kita sadari bahwa peran data sangat penting. Kita harus menjalin koordinasi yang lebih baik lagi dengan teman-teman BPS, jangan sampai data itu menjadi konsumsi yang tidak benar. Sehingga data itu bisa kita pakai untuk bahan evaluasi pemerintah juga untuk bahan informasi sebagai bentuk akuntabilitas kita," tegasnya. (ndi/diy)
