Pemkot Ingatkan, Masyarakat Segera Vaksin
Ia pun menguraikan pada tiap-tiap peserta yang akan mendapatkan vaksinasi tidak serta merta langsung divaksin, melainkan diadakan pemeriksaan terlebih dahulu hingga usai pelaksanaan vaksin itu dilakukan.
Probolinggo, HB.net - Vaksin yang hingga saat ini dianggap menakutkan masyarakat. Hal ini mendapat perhatian Walikota Probolinggo, Habib Hadi. Untuk itu, Walikota mengingatkan agar masyarakat segera melaksanakan vaksinasi.
Karena, hingga saat ini, vaksinasi yang ada di Kota Probolinggo masih kurang dari 70 persen. “Banyak masyarakat yang takut untuk divaksin, banyak berita yang berkembang meresahkan masyarakat (hoaks). Karena vaksin itu menyehatkan bukan dibalik menjadi membahayakan,” ujar Wali Kota saat sosialisasi Covid-19 di Kecamatan Kedopok.
Ia pun menguraikan pada tiap-tiap peserta yang akan mendapatkan vaksinasi tidak serta merta langsung divaksin, melainkan diadakan pemeriksaan terlebih dahulu hingga usai pelaksanaan vaksin itu dilakukan. Bapak empat orang anak itu berharap pertemuan ini menjadi motor di lingkungan peserta sosialisasi.
“Ajak tokoh masyarakat, para pemuda untuk menyuarakan di masing-masing kelurahan (baik dari kader PKK, posyandu, muslimatan), ajak semua untuk bersama-sama pada waktu kesempatan bertemu dengan masyarakat lingkungannya untuk segera vaksin. Mumpung vaksin ini gratis dan disiapkan pemerintah,” harapnya.
Diakui oleh Habib Hadi, jika vaksinasi nanti telah mencapai lebih dari 70 persen, maka giat vaksinasi yang dilakukan pemerintah akan terhenti. Ia pun tidak menginginkan masyarakat panik jika belum berkesempatan divaksin.
“Ya, vaksin itu aman dan menyehatkan. Disamping upaya-upaya pengendalian, pencegahan penyebaran Covid-19 upaya lainnya adalah vaksinasi,” tandasnya.
Camat Kedopok, Imam Cahyadi mengatakan, jika dalam rangka penanganan Covid-19 ada target pelaksanaannya. Tidak hanya pada Kelurahan Kedopok saja, melainkan nantinya akan dilakukan pelaksanaan pada kelurahan lainnya secara bergilir.
Camat Imam juga menanggapi soal vaksinasi lansia yang masih rendah capaiannya. “Kami pun sudah melaksanakan di Kecamatan Kedopok untuk vaksinasi lansia dengan Dinkes juga dengan KORPRI. Dari target 106 orang, yang hadir hanya 59 orang saja. Kita akan sosialisasikan lagi,” ungkapnya. (ndi/diy)