Pemkot Probolinggo Borong 3 Penghargaan
Wali kota Habib Hadi mengatakan, penghargaan ini diperoleh karena komitmen Pemkot Probolinggo dalam menerapkan kolaborasi SPBE dengan Kementerian Kominfo.
Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Wali kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memborong 3 penghargaan sekaligus dari Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI.
Tiga penghargaan itu yakni Kota Terbaik ke-2 Nasional dalam Pemanfaatan Mail Multi Domain, Kota Terbaik ke-3 Nasional dalam Pemanfaatan Srikandi dan Kota Terbaik ke-3 Nasional dalam pemanfaatan PDN (Pusat Data Nasional).
Penghargaan itu diberikan saat acara Rakornas SPBE yang digelar di Ball Room Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Wali kota Habib Hadi mengatakan, penghargaan ini diperoleh karena komitmen Pemkot Probolinggo dalam menerapkan kolaborasi SPBE dengan Kementerian Kominfo. “Termasuk dalam persuratan kita sudah memakai Srikandi,” jelasnya.
Sebagai informasi, Srikandi adalah aplikasi umum berbagi pakai yang dimanfaatkan untuk persuratan. “Tiga penghargaan ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kota Probolinggo,” ujarnya.
Habib Hadi menambahkan, saat ini seluruh email resmi Pemkot Probolinggo sudah menggunakan server mail multidomain Kementerian Kominfo. “Sehingga, sudah terjamin kehandalan dan keamanannya. Sedangkan dalam layanan PDN, ada 73 sistem elektronik berupa aplikasi dan web yang sudah bermigrasi dengan layanan Kemkominfo,” jelasnya.
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria dalam pembukaan menyatakan percepatan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang terpadu dari pusat hingga ke daerah merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta layanan publik yang andal dan berkualitas.
“Dampaknya akan sangat dahsyat apabila SPBE ini bisa berjalan. Jadi ini dalam proses dan kita coba kebut dalam waktu 1 tahun ini untuk mengkonsolidasikan semua layanan publik yang berbasis elektronik, yang tersebar di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah,” jelasnya. (ndi/diy)