Penentuan Tiga Nama, Open Bidding di 14 OPD Ikuti Tes Wawancara Akhir

Menurut Asisten I Pemkab Bondowoso yang sekaligus sebagai sekretaris tim pansel, Wawan Setiawan mengatakan, keputusan untuk memberikan kesempatan kepada semua peserta merupakan keputusan tim pansel.

Penentuan Tiga Nama, Open Bidding di 14 OPD Ikuti Tes Wawancara Akhir
Asisten I Pemkab Bondowoso sekaligus sekertaris pansel Open Bidding di 14 OPD, Wawan Setiawan
Penentuan Tiga Nama, Open Bidding di 14 OPD Ikuti Tes Wawancara Akhir

Bondowoso, HB.net - Open bidding di 14 OPD Kabupaten Bondowoso, sudah hampir memasuki babak akhir. Sebelumnya tim pansel berencana mengambil 4 besar untuk ikut tes wawancara akhir. Namun hasil rapat pansel memutuskan semua peserta yang lolos bisa ikut tahapan akhir tersebut.

Menurut Asisten I Pemkab Bondowoso yang sekaligus sebagai sekretaris tim pansel, Wawan Setiawan mengatakan, keputusan untuk memberikan kesempatan kepada semua peserta merupakan keputusan tim pansel. Diantara 14 OPD itu pendaftarnya bervariatif, ada yang 4 orang dan terbanyak adalah posisi staf ahli bidang perekonomian dengan jumlah 10 orang yang bakal mengikuti tes akhir.

"Semuanya sudah dilakukan proses sesuai dengan aturan yang berlaku. Karena ingin memilih yang terbaik dan semua yang mendaftar memiliki kesempatan yang sama," ungkapnya. Sehingga hasil pleno tim pansel akan memutuskan, semuanya akan masuk dan mengikuti tes wawancara akhir.

"Hal ini juga sudah dikonsultasikan dengan KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara)," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/5). Sebenarnya ini sama dengan saat pendaftaran. Ada beberapa pendaftar yang dianggap tidak memenuhi syarat administrasi. Tetapi kemudian tim pansel memberikan ruang bagi mereka untuk mengklarifikasi.

Sehingga dibukalah yang namanya masa sanggah. Itu pun juga hasil pleno dari tim pansel. Prosesnya ada di pansel. Sifatnya pansel kolektif kolegial. Baru kemudian setelah tes wawancara akhir, ada tiga nama besar yang akan disampaikan ke Bupati. "Nanti menjadi hak prerogatif bapak bupati untuk memilih salah satunya. Sekali lagi, karena ingin menjaring yang terbaik, maka pendaftar diberi kesempatan yang sama," tandasnya.

Terpisah, Pj Sekda Bondowoso, Soekaryo mengatakan, bahwa wawancara akhir itu dilaksanakan oleh tim pansel. "Khusus Inspektorat ada inspektur dari Provinsi," kata Sekda yang sekaligus ketua tim pansel tersebut.

Di wawancara akhir nanti kata dia, juga ada form tersendiri. Misalnya terkait motivasi, peminatan dan sebagainya. Penguji juga melibatkan akademisi. Sementara di masing-masing OPD akan muncul tiga nama setelah wawancara akhir. Hal itu sudah berdasarkan aturan yang ada.

"Sementara pilihan akhir dari tiga nama nanti jadi hak prerogatif bupati. Apakah mau yang nomor 3, nomor 1. Dilihat dari siapa yang bisa membantu bupati," tegasnya. Sebelumnya, para peserta susah melalui tahapan seleksi administrasi, seleksi kompetisi bidang, seleksi kompetensi sosio kultural, assesment dari BKD.

Adapun posisi di 14 OPD yang dilaksanakan open bidding yakni staf ahli bidang perekonomian; asisten pemerintaha; Inspektur; kepala Dinsos; Kadis Kominfo; Kepala BPBD; Kepala Dikbud; Kadis Perkim; Direktur RSUD dr Koesnadi; Kepala Disparpora; Kepala Dinas Pertanian; Kepala Bapenda; Kepala Satpol PP; dan Kepala BKD.

Adapun jadwal tes wawancara akhir dalam proses open bidding di 14 OPD di Kabupaten Bondowoso itu bakal digelar sejak 2 Juni hingga 15 Juni 2021. (gik/diy)